Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Batang Sabtu 13 Juli 2024, Ini Imbauan ke Warga

Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
ilustrasi dampak gempa./Freepik
ilustrasi dampak gempa./Freepik

Bisnis.com, BATANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Banjarnegara merilis gempa bumi tektonik susulan dengan magnitudo 3,0 melanda wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Gempa terjadi pagi ini sekitar pukul 07.38 WIB. Gempa susulan ini adalah yang keempat kalinya dari rangkaian gempa mangnitudo 4,4 yang terjadi pada Minggu (7/7)," kata Kepala BMKG Stasiun Banjarnegara Herry Susanto Wibowo saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batang, Sabtu (13/7/2024).

Menurut dia, pusat gempa berada pada koordinat 6,97 derajat LS dan 109,72 derajat BT, tepatnya di darat pada jarak 6 kilometer arah barat daya Batang dengan kedalaman 5 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Getaran gempa dirasakan di daerah Batang III MMI, seperti truk yang melintas," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), dan telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG)," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Asmi juga berharap masyarakat tetap menjaga kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana susulan di daerah itu.

"Kami mengimbau masyarakat menjauh dari lokasi bangunan saat ada gempa untuk berlindung ke lokasi yang lebih aman. Saat ini kami masih terus memberikan bantuan kepada korban gempa dengan membuat dapur umum dan merehabilitasi rumah rusak," katanya.

Warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper