Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD DIY Buka Kaliba Edu Smart Bank di SLB Negeri 1 Bantul

BPD DIY berencana akan membuka Kaliba Edu Smart di sekolah-sekolah SLB lainnya setelah SLB 1 Bantul.
BPD DIY meresmikan Kaliba Edu Smart Bank di SLB Negeri 1 Bantul. /Foto: Istimewa
BPD DIY meresmikan Kaliba Edu Smart Bank di SLB Negeri 1 Bantul. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY meresmikan Kaliba Edu Smart Bank di SLB Negeri 1 Bantul. Kaliba Edu Smart adalah bagian dari jaringan Agen Laku Pandai yang dikelola oleh siswa dengan pendampingan dari BPD DIY.

Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad berharap agar kehadiran jaringan agen perbankan di sekolah dapat membuka akses kepada para siswa maupun guru dan pengurus sekolah terhadap produk dan layanan perbankan. 

BPD DIY berencana akan membuka Kaliba Edu Smart di sekolah-sekolah SLB lainnya setelah SLB 1 Bantul. 

“Untuk memberikan kesempatan ke teman-teman kami kebutuhan khusus untuk mengenal tabungan. Ini pilot project kami sesuai dengan program pemerintah untuk memberikan akses kepada disabilitas," " ucapnya saat peresmian Kaliba Edu Smart, Selasa (13/8/2024). 

Santoso menjelaskan bahwa Kaliba Edu Smart Bank akan dikelola secara mandiri dengan pendampingan dari Bank BPD DIY sehingga tidak disalahgunakan pihak lain. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. 

Dalam acara yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Eko Yunianto menyampaikan apresiasi kepada Bank BPD DIY yang selalu berkolaborasi dalam rangka peningkatan literasi kepada masyarakat. 

Eko menjelaskan siswa-siswi mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses literasi terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan. Ia menyebut saat ini banyak penawaran investasi yang ujungnya investasi bodong. Banyak tawaran pinjaman online yang ujungnya ilegal. Di sisi lain ada perbankan yang sudah jelas berizin dan terdaftar di OJK. 

"Bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat dan bapak ibu guru, siswa-siswi SLB Negeri 1 Bantul," tuturnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan berdasarkan hasil survei terakhir di 2024, indeks literasi keuangan saat ini 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan 75,02%. 

OJK DIY bersama dengan pemerintah daerah dan industri jasa keuangan masif melakukan edukasi dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan. 

Kepala Sekolah SLB N 1 Bantul Krisdi Sujatwanto mengucapkan terima kasih kepada Bank BPD DIY yang sudah memperluas jaringan agen laku pandai di SLB N 1 Bantul. Dia mengatakan SLB punya peran penting dalam mewujudkan pendidikan inklusi dan merata bagi semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper