Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Targetkan Sambungan Jargas di Kabupaten Sleman Tahun Ini 7.000 SR

Dari target sambungan rumah (SR) sebanyak 7.000 SR, saat ini jaringan gas yang telah terpasang sebanyak 3.500 SR.
Pengecekan jaringan gas di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. /PGN
Pengecekan jaringan gas di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. /PGN

Bisnis.com, PALEMBANG – PT PGN Tbk menyebutkan pengembangan jaringan gas di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah terpasang sebanyak 3.500 sambungan rumah.

Perseroan sendiri menargetkan pemasangan jargas dengan skema Compressed Natural Gas (CNG) clustering ini sebanyak 7.000 sambungan rumah (SR). 

“Jumlah pelanggan ini akan terus mengalami peningkatan seiring dengan infrastruktur [jargas] yang terus dibangun,” ungkap Dirut PT PGN Tbk Arief Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis di Palembang, Selasa (1/10/2024). 

Dia menerangkan, penggunaan CNG clustering di wilayah Kabupaten Sleman dikarenakan wilayah tersebut belum terjangkau oleh jaringan pipa transmisi maupun distribusi gas bumi. 

Oleh karena itu, gas bumi dari Kabupaten Blora diangkut dalam bentuk CNG menggunakan truk gas transport module (GTM), untuk kemudian dikompres untuk diturunkan tekanannya sebelum penyaluran ke rumah-rumah pelanggan. 

Arief menambahkan, program jargas yang telah realisasikan juga diharapkan mengurangi kegiatan impor LPG, termasuk konsumsi LPG bersubsidi di Tanah Air. 

“Karena LPG masih impor, maka jargas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG. Mudah-mudahan penggunaan jargas semakin banyak dicontoh ibu-ibu lain agar masak lebih efisien dan cepat,” imbuhnya. 

Dia juga mengimbau agar seluruh tim PGN yang bertugas di area Yogyakarta dapat menggencarkan sosialisasi pemanfaatan jargas kepada masyarakat. Termasuk juga memberikan edukasi terkait keselamatan penggunaan gas bumi. 

“Safety adalah nomor satu bagi kita. Maka penting diinformasikan bahwa kalau gas bumi sifatnya lebih ringan udara. Kalau ada kebocoran, gas bumi mudah terdeteksi karena diberi aroma pembau, sehingga valve bisa segera ditutup oleh pelanggan,” jelas Arief. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper