Bisnis.com, SEMARANG — Penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Magelang 2024 dinilai sukses digelar dan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat lokal.
Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa event tahunan tersebut memberikan multiplier effect berupa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM, di sekitar kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
“Sejumlah bidang usaha yang merasakan manfaat secara langsung antara lain adalah UMKM, penginapan dan jasa transportasi. Jumlahnya cukup banyak,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (1/12/2024).
Nana mengatakan, faktor cuaca yang kondusif juga menjadi salah satu nilai plus dalam mendukung penyelenggaraan acara lomba lari tersebut. Sejak pagi, cuaca di kawasan Candi Borobudur mendung dan sejuk, sehingga menambah kenyamanan bagi 10.500 pelari.
Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro menambahkan bahwa penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon terbukti mampu berkontribusi terhadap masyarakat di sekitar lokasi. Irianto menyebut bahwa pada ajang Borobudur Marathon 2023, nilai peputaran ekonomi yang tercatat mencapai sekitar Rp61,64 miliar.
"Dimulai dari pertumbuhan sektor UMKM dan kuliner yang terlibat dalam program Bank Jateng Pawone, sehingga menjadi semakin dikenal," katanya.
Produk-produk UMKM yang berjualan di sekitar tempat penyelenggaraan acara tidak hanya dikonsumsi oleh para pelari yang berpartisipasi, melainkan juga oleh para pengunjung yang datang untuk menikmati event.
Di sisi lain, event Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 telah meninggalkan kesan bagi para pelari. Salah satunya Firman, yang mengagumi keramahan warga setempat yang terlibat sebagai cheering team atau tim penyemangat di sepanjang rute.
Bagi Firman, cheering team juga menjadi salah satu faktor Ia mampu menyelesaikan rute sepanjang 42 kilometer dengan aman dan sehat.
"Setiap tahun saya sebisa mungkin harus ikut Borobudur Marathon, karena kecanduan sama cheering-nya. Bisa bikin merinding, bisa bikin booster, bisa bikin happy," ujarnya.