Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BGTC Undip 2024, Capai Tujuan dengan Pencatatan Keuangan

Pencatatan keuangan menjadi langkah penting untuk memulai pengelolaan keuangan bagi generasi muda.
Nanang Harianto, Head of General Services PT Bank Jago Tbk. (JAGO), memberikan paparan dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) di Universitas Diponegoro pada Senin (2/12/2024)./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Nanang Harianto, Head of General Services PT Bank Jago Tbk. (JAGO), memberikan paparan dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) di Universitas Diponegoro pada Senin (2/12/2024)./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Perencanaan keuangan nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi sebagian besar generasi muda. Padahal, perkembangan teknologi telah memberikan berbagai kemudahan untuk memulai kebiasaan baik tersebut.

Nanang Harianto, Head of General Services PT Bank Jago Tbk. (JAGO), menuturkan bahwa perencanaan keuangan bisa dimulai dari kebiasaan memanfaatkan gawai yang baik. "Di aplikasi Jago, semuanya kami coba untuk diakomodir. Mulai dari yang paling konvensional adalah menabung, kami juga bisa deposito lock pocket, ada juga spending analysis yang bisa digunakan untuk mencatat transaksi atau pengeluaran setiap bulannya," jelasnya dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2024 di Universitas Diponegoro, Senin (2/12/2024).

Fitur spending analysis akan memudahkan perencanaan keuangan bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda. Nanang menyebut bahwa fitur itu akan semakin bermanfaat apabila pengguna rutin melakukan pencatatan dan memberikan detil transaksi secara lengkap. "Semakin kita disiplin melakukan tracking, spending analysis-nya bisa semakin tepat," jelasnya.

Selain spending analysis, fitur lain yang menjadi andalan JAGO dalam menggaet nasabah adalah fitur Kantong. "Ini salah satu fitur yang sangat usefull. 60 Kantong bisa kita create, bisa dikategorikan uang kita, tabungan kita, mau digunakan untuk apa saja," lanjut Nanang.

Berbagai fitur tersebut menjadi bukti komitmen JAGO dalam memenuhi visinya. Nanang menjelaskan bahwa JAGO lahir dari aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh lewat solusi keuangan digital. Visi tersebut tak cuma menjangkau segmen ritel atau konsumen, tetapi juga mass market termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Baik melalui platform konvensional maupun syariah.

"Bank Jago menjadi salah satu bank yang memiliki ekosistem digital yang lengkap. Bank Jago juga terintegrasi dengan beberapa aplikasi teknologi finansial lainnya, salah satunya Gojek," jelas Nanang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper