Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Aksi Free West Papua di Jogja yang Berakhir Ricuh

Aksi demonstrasi Free West Papua yang terjadi di Yogyakarta pada Minggu (2/12/2024) berakhir ricuh.
Ilustrasi demo-Massa melakukan aksi di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ilustrasi demo-Massa melakukan aksi di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi Free West Papua yang terjadi di Yogyakarta pada Minggu (1/12/2024) malam berakhir ricuh.

Aksi saling serang terjadi antara demonstran dengan aparat kepolisian. Para pendemo terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP).

Pada mulanya, demo berjalan lancar. Polisi pun terlihat berjaga dengan menyiapkan water cannon dan rantis Brimob demi menjaga ketertiban.

Namun tiba-tiba massa aksi pecah hingga terjadi bentrok dengan apparat yang bertugas. Polisi pun langsung menembakkan water canon.

Disinyalir kericuhan terjadi akibat petugas ingin mengamankan bendera pro kemerdekaan West Papua atau Papua Barat dari massa aksi.

Bendera Bintang Kejora tersebut diketahui menjadi penyebab perpecahan dalam demo yang terjadi pada Minggu malam.

Polisi beranggapan bahwa massa aksi mencoba untuk melakukan perlawanan dengan mengibarkan bendera tersebut.

Adapun Bendera Bintang Kejora menjadi simbol utama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tujuan Aksi Free West Papua

Demo Free West Papua dilakukan oleh massa untuk melayangkan 18 tuntutan terhadap pemerintah. Melansir akun Twitter @merapi_uncover, berikut daftar 18 tuntutan dalam demo Free West Papua di Yogyakarta pada Minggu (1/12/2024):

  1. Hentikan program transmigrasi di Papua
  2. Cabut dan tolak otonomi khusus serta hentikan pembentukan otonomi baru
  3. Buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua
  4. Tarik militer organik dan non-organik di West Papua
  5. Segera tangkap, pecat, dan adili pelaku penembakan Tobias Silak di Yahukimo
  6. Segera Usut Tuntas kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Tarina Murib
  7. Hentikan PSN berupa cetak sawah dan penanaman tebu di Kabupaten Merauke
  8. Bebaskan seluruh tahanan politik West Papua tanpa syarat
  9. Tutup PT Freeport, BP, LNG Tangguh, serta tolak penambangan Blok Wabu, Blok Weiland, Blok Warim, Blok Bobara, dan KEK di Sorong
  10. Hentikan pembangunan 4 Kodam tambahan, 4 Polda, dan pengiriman 5 batalyon penyangga tambahan, serta pembangunan berbagai fasilitas militer
  11. Tangkap, adili, dan penjarakan jenderal pelanggar HAM
  12. Hentikan rasialisme dan politik rasial
  13. Hentikan operasi militer di Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya, Maybrat, Yahukimo, dan seluruh wilayah West Papua
  14. Cabut dan tolak Omnibus Law, KUHP, dan UU ITE, serta seluruh kebijakan yang tidak memihak rakyat
  15. Sahkan RUU Masyarakat Adat
  16. Hentikan kriminalisasi dan rasialisme pelajar dan mahasiswa Papua di Yogyakarta
  17. Mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel
  18. Berikan hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper