Bisnis.com, SEMARANG - Saloka Theme Park, taman rekreasi yang berlokasi di Lopait, Tuntang Kabupaten Semarang, kembali menggelar Kampung Natal Saloka. Agenda tematik untuk menyambut momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) itu kembali digelar pada 14 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Yang membedakan Kampung Natal Saloka dengan tahun lalu, yang pertama yaitu tambahan materi kuliner yang dikemas secara khusus dengan tema 'Jajan di Kampung' yang tenant kulinernya tidak lagi menggunakan tenda, tetapi gubuk," jelas Johannes Harwanto, General Manager Operation Saloka Theme Park dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (14/12/2024).
Johannes menyebut, keberadaan gubuk-gubuk yang diisi oleh tenant kuliner itu bakal membawa pengunjung ke suasana di kampung-kampung. Tak hanya itu, Kampung Natal Saloka pada tahun ini juga bakal berlangsung lebih lama. Pasalnya, Saloka Theme Park bakal memperpanjang jam operasional yang mulanya tutup hingga pukul 19.00 WIB menjadi pukul 20.00 WIB.
Selama event berlangsung, para pengunjung Saloka Theme Park dapat menikmati 25 wahana yang berada di taman rekreasi tersebut.
Erwin Kristanto, Manager Operasional Saloka Theme Park menjelaskan bahwa pengunjung juga dapat menikmati tambahan pertunjukan Baru Klinting bertajuk Ki Hadjar Ki Salokantara.
Erwin menuturkan bahwa berbagai pertunjukan hiburan juga bakal digelar sepanjang acara Kampung Natal Saloka. Pengunjung bakal dihibur dengan aneka tarian, musik, parade, hingga penampilan teatrikal. Pengunjung juga bisa berjupa dengan ikon Kampung Natal Saloka yaitu Loka dan Santa Claus yang menyapa pengunjung di daerah Downtown. "Sehingga pengunjung yang datang tidak hanya bermain dan berkuliner, tetapi juga ada experience tambahan dari Saloka," lanjutnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Haryo Priambodo, Marketing & Partnership Manager Saloka Theme Park, berharap penyelenggaraan Kampung Natal Saloka dapat memberikan dampak positif bagi jumlah kunjungan ke destinasi wisata tersebut. "Tentunya dengan mengadakan kegiatan ini, kami juga mengharapkan 'kue' dari sektor pariwisata. Kami berharap peningkatan pengunjung pada Desember ini berkisar di 10-15%," imbuhnya.