Bisnis.com, BANTUL — Anom, sapi peranakan ongole milik warga Bantul Agus Basuki menjadi salah satu sapi kurban pilihan yang akan menjadi hewan kurban persembahan dari Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Raya Iduladha pada awal Juni mendatang.
Sapi kurban dengan bobot hingga 900 kilogram tersebut miliki warga Bantul bernama Agus Basuki yang beralamat di Segoroyoso, Pleret, Kabupaten Bantul.
Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana mengatakan bahwa sapi kurban tersebut dalam kondisi sehat dan bersih.
“Kami sudah melihat sapi kurban. Beratnya lebih dari 900 kilogram dan kondisinya sangat sehat dan bersih. Kami ikut bangga, Mas Agus bisa memenangkan kompetisi sehingga sapinya terpilih oleh kepresidenan untuk dijadikan sapi kurban dari Presiden di Iduladha tahun 2025 ini,” jelas Tri Saktiyana dikutip dari keterangan resmi Pemprov DIY, Kamis (15/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Agus Basuki turut memperkenalkan Anom, sapi peranakan ongole yang terpilih menjadi salah satu sapi kurban Presiden RI Prabowo Subianto pada Iduladha 2025.
Anom yang saat ini berumur sekitar 3,5 tahun, dia beli dari petani di Banguntapan saat sapi tersebut berusia 1,5 tahun. Lalu, dia membesarkan sampai sekarang. Rencananya, Anom akan disembelih di Masjid Wonokromo, Pleret pada saat peringatan Iduladha.
Baca Juga
Agus mengaku, awalnya dia belum ingin menjual Anom. Namun dokter hewan setempat menyarankan Agus untuk mengikutsertakan Anom pada seleksi hewan kurban presiden tahun ini.
“Baru pertama kali ini saya mengikutkan seleksi untuk hewan kurban presiden dan alhamdulillah lolos. Sangat senang dan sangat bangga. Proses seleksinya ini sekitar 2 minggu lebih. Dari kemarin banyak yang sudah berdatangan untuk ambil feses, cek darah, dan lain-lain. Alhamdulillah sapi ini lolos masuk kriteria dan dinyatakan sehat untuk kurban Bapak Presiden,” kata Agus.
Selama ini, Anom dibesarkan dengan perawatan yang wajar seperti hewan ternak pada umumnya. Namun, Agus memang sangat mengutamakan kebersihan dan nutrisi seluruh hewan ternak yang ia rawat, termasuk secara rutin memberikan vitamin.
Selain jenis peranakan ongole, beberapa jenis sapi yang dipelihara Agus, yakni seperti Sapi Peranakan Simmental (PSS) dan Sapi Peranakan Belgia (SPB). Saat ini, stok sapi yang dimilikinya sebanyak 50 ekor, dengan harga berkisar mulai dari Rp25 juta hingga Rp100 juta rupiah.
“Beratnya bermacam-macam. Ada yang di atas 500 [kilogram], ada yang 500 kilogram kurang sedikit,” kata Agus.