Bisnis.com, JAKARTA - Helikopter milik Basarnas jenis Dauphin HR 3602 dilaporkan jatuh di wilayah Temanggung saat akan melakukan rescue di lokasi letusan Kawah Sileri Dieng.
Berdasar informasi yang diperoleh Bisnis.com, Minggu (2/7/2017) malam, jumlah korban berdasar catatan ada 8 orang.
Korban musibah ini adalah 4 orang anggota kru helikopter, termasuk pilot, dan 4 anggota SAR Semarang.
Info lain menyebutkan, jumlah penumpang sebanyak 9 orang, terdiri dari 5 kru helikopter dan 4 penumpang lainnya. Perbedaan jumlah penumpang karena ada salah satu dari 5 kru helikopter yang tidak ikut dalam penerbangan.
"Yang bersangkutan sudah menelepon dan memberitahukan tidak ikut di dalam heli," ujar pihak Basarnas Pusat.
Sejauh ini, pihak SAR Semarang masih belum bisa dikontak untuk memberikan konfirmasi.
Sebelumnya beredar kabar bahwa dalam penerbangan helikopter itu terdapat wartawan yang akan meliput ke lokasi bencana.
Namun, Bisnis.com memperoleh kepastian jika wartawan dimaksud sudah turun di Semarang sebelum helikopter mengalami kecelakaan.
Staf Humas Basarnas Pusat, Annisa Novrianti menambahkan berdasar laporan anggota Potensi SAR, yakni SDM non-Basarnas yang dididik soal SAR, di lokasi helikopter jatuh diketahui ada dua orang yang meninggal dunia.
"Laporan soal penumpang lainnya belum ada," ujar Annisa.