Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi Gojek Indonesia bekerja sama dengan lembaga pendidikan informal bidang pemrograma Hacktiv8 menyediakan pembelajaran program digital yang diklaim sebagai upaya mendukung industri teknologi Indonesia.
Chief Human Resources Officer Gojek Indonesia Monica Oudang menjelaskan industri teknologi nasional belum didukung banyak sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga dibutuhkan pelatihan kemampuan teknikal dan kognitif bidang pemrograman melalui peluncuran Go-Scholar Tech.
“Masih banyak permasalahan yang belum dapat diselesaikan secara cepat dan inovatif. Teknologi bisa membantu menyelesaikannya. Maka dari itu, dibutuhkan talenta kelas dunia untuk menciptakan solusi,” tutur Monica, Jumat (14/7/2017).
Dia mengaku program itu merupakan bentuk komitmen Gojek untuk mendukung pengembangan ekosistem sektor teknologi di Indonesia.
Gojek menunjuk Hacktiv8 sebagai mitra untuk berkolaborasi karena menganggap lembaga itu terpercaya dalam menghasilkan lulusan yang baik.
Dalam program yang akan berlangsung selama enam bulan itu, para peserta akan memperoleh bimbingan langsung dari senior programmer. Selain itu, peserta juga akan diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek dan mengikuti magang untuk mempraktekan teori yang telah dipelajari.