Bisnis.com, JAKARTA – Emiten komponen otomotif PT Gajah Tunggal Tbk. mencatatkan peningkatan penjualan bersih dari Rp10,161 miliar pada periode sembilan bulan 2016 (9M16) menjadi Rp10,806 di periode yang sama tahun ini (9M17).
Catharina Widjaja, Direktur Gajah Tunggal, mengatakan bahwa kenaikan sebesar 6,4% ini terutama didorong oleh menguatnya pasar domestik yang bertumbuh sebesar 10,6% secara keseluruhan.
"Kinerja penjualan domestik yang menguat tercatat di segmen replacement dan OEM. Kontribusi penjualan ekspor tetap positif meski pada tingkat yang lebih rendah, bertumbuh sebesar 0,5%," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (31/10/2017).
Margin kotor emiten dengan kode saham GJTL ini turun dari 23,9% di 9M16 menjadi 16,8% di 9M17, terutama dikarenakan kenaikan harga bahan baku utama.
Harga karet alam yang rendah pada saat ini belum mempengaruhi marjin perusahaan dikarenakan jeda waktu. Margin operasi perusahaan turun dari 12,1% di 9M16 menjadi 6,0% di 9M17.
Penurunan marjin operasi perusahaan berada di tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan penurunan marjin kotor perusahaan dikarenakan opeix/rasio penjualan yang membaik, terutama disebabkan oleh biaya transportasi dan biaya insentif yang lebih rendah.
Akibatnya, EBITDA perusahaan turun dari Rp1,760 miliar/USD131,3 juta di 9M16 menjadi Rp1,208 miliar/USD 90,5 juta di 9M17.
Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar Rp140,7 miliar di 9M17 dibandingkan laba bersih sebesar Rp582,9 miliar di 9M16 yang sebagian besar disebabkan oleh penarikan produk secara sukarela yang dilakukan pada bulan Juli 2017 dan biaya yang dikeluarkan perusahaan terkait dengan refinancing Senior Secured Notes 2018, yang telah selesai pada bulan September 2017.
IRC, salah satu merek ban sepeda motor yang diproduksi perusahaan, menerima Motor Plus Readers Choice Award 2017. Merek ini diakui sebagai merek ban favorit oleh pembaca Motor Plus.