Bisnis.com, YOGYAKARTA—Sebagai putri orang nomor satu di RI, Kahiyang Ayu dapat saja menentukan lokasi ternama di dunia untuk lokasi prewedding. Namun, calon istri dari Muhammad Bobby Afif Nasution ini justru memilih tempat-tempat di dalam negeri.
Jogja menjadi salah satu tempat yang ditunjuk dan Royal Kinanthi Dekor, mendapat kesempatan untuk mempercantik sesi foto prewedding itu.
Bingung. Kata ini yang pertama kali diucapkan Puspa Candrajati, pemilik Royal Kinanthi Dekor kepada Jaringan Informasi Binsis Indonesia (JIBI) Harian Jogja saat ditanya awal mula dipercaya mempersiapkan dekorasi prewedding untuk Kahiyang-Bobby. Bukan lantaran grogi, melainkan karena tak mengenal siapa pihak yang menghubunginya.
“Sabtu (16/9) pagi-pagi, kami ditelepon. Kami tidak tahu siapa yang menghubungi. Dia hanya bilang Mbak Ayang pengin kami mendekor untuk prewedding. Kami sendiri bingung, Mbak Ayang ini siapa. Kami enggak tahu, tapi dia bilang Mbak Ayang pengin banget desain dekorasi seperti yang kami upload di Instagram milik kami,” kata perempuan yang menjalankan usaha ini bersama sang suami, Irawan, Senin (30/10/2017).
Penelepon, kata dia, menekankan kata harus dan Mbak Ayang berulang kali. Walhasil, dia tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan ya atau tidak atas tawaran ini.
Meski serba bimbang dan tak mengetahui identitas si penelepon, Puspa berusaha mencari tahu jati diri penelepon lewat kata kunci Mbak Ayang.
Selang sehari, dia baru mengetahui Mbak Ayang yang dimaksud adalah Kahiyang Ayu, putri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Joko Widodo. Si penelepon adalah asisten Kahiyang.
Begitu identitas ini terbuka, puzzle pertanyaan mulai terjawab satu demi satu. Kahiyang menginginkan suasana prewedding ala Nusantara. Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah adalah objek yang pertama dipilih. Kemudian, dia juga menginginkan pemotretan di Situs Warung Boto, Umbulharjo, Jogja.
“Mbak Kahiyang ingin foto di Jogja dan berusaha mencari tahu, situs-situs mana lagi. Kalau area wisata Jogja yang baru, beliau tidak mau. Kebetulan, beliau menginap di Hyatt Regency Hotel. Beliau merasa kalau nginep tok, kok kurang. Ngapain lagi. Lalu searching dan kepo dengan wedding di sini [Hyatt] yang kami garap. Katanya aneh dan unik. Karena itu kami dihubungi,” ujar dia.
Kekalutan, kata dia, tidak berhenti ketika identitas penelepon terbuka. Pasalnya, jarak antara ditelepon dan pelaksanaan hanya tiga hari. Sabtu pagi dihubungi, Minggu (17/9) mengetahui identitas si penelepon, Senin (18/9) sekitar 22.00-23.00 WIB mulai mendekorasi dan Selasa (19/9) pemotretan dilakukan mulai 08.00-14.00 WIB.
Meski serba mendadak, Puspa berusaha menjawab permintaan klien secara profesional. Lewat perbincangan singkat dengan asisten Kahiyang, dia mempersiapkan beberapa desain untuk tiga titik di Hyatt Regency Hotel. Adapun konsep yang dipilih berupa ceremony, engagement dan area garden natural dengan tatanan kursi bergaya Eropa.
“Meski konsepnya ada yang ala Eropa, tetap ada sentuhan budaya Nusantara. Calon pengantin mengenakan batik, ada juga sesi yang memakai tenun tradisional Batak,” ucap dia.
Kepuasaan dan kebanggaan dirasakan Puspa dan suami saat pujian dikeluarkan Kahiyang dan Bonny. Dia belum pernah bertemu pasangan yang akan menikah 8 November itu.
“Ketemuannya ya pagi itu [Selasa, 19/9], saya menyiapkan konsep sesuai permintaan. Lalu dibantu fotografer dan asisten saat on the spot. Kami mendapat masukan, bagusnya begini dan Mbak Kahiyang maunya seperti ini. Lalu saat Mbak Kahiyang datang dan mengatakan wow, kami merasa lega. Kata Mbak Kahiyang, ini yang beliau mau,” tutur Puspa.
Kahiyang, kata dia, sempat menyesal. Tidak karena menemukan kekurangan dari dekorasi yang dipersiapkan, tetapi lantaran baru saat itu mengenal Royal Kinanthi Dekor. Jika lebih cepat bertemu, dia ingin pernikahannya juga digarap vendor yang berlokasi di Sleman itu.
Puspa sama sekali tak merasa canggung melayani klien seorang putri Presiden. Sebab, Kahiyang dan Bobby tidak pernah memberikan batasan.
“Orangnya simpel, menyenangkan. Enggak ada pembeda. Sempat tidak percaya beliau putri Presiden. Apalagi sahabat Mbak Kahiyang sejak kuliah yang ikut menemani. Karena guyon terus dengan kami, jadi suasananya cair sekali. Rabu [20/9] pagi, Mbak Kahiyang kembali foto prewedding. Kali ini ke Bali,” kata dia.
Vicky Shu
Hanya berjarak beberapa hari setelah menunaikan tugas mendekor untuk prewedding Kahiyang dan Bobby, Royal Kinanthi Dekor dipercaya menata upacara pernikahan impian artis Ibu Kota, Vicky Shu dan Ade Imam. Penyanyi cantik ini memilih Candi Borobudur sebagai lokasi resepsi pernikahan.
“Mbak Vicky ini mimpinya menikah di candi dan Borobudur dipilih setelah melihat karya-karya kami. Beliau ingin pernikahan adat Jawa yang ndesa, merakyat. Tidak ingin kelihatan mewah dan Borobudur harus terlihat. Gebyok yang dipilih juga yang kampung, tidak mau yang mewah. Begitu juga kursi, maunya seng murah meriah ala kampung,” terang perempuan berambut panjang ini.
Begitu upacara digelar, Vicky, kata Puspa, merasa bahagia karena pernikahan dambaannya dapat terwujud. Sebagai pengusaha yang bergerak di bidang jasa, tentu ini sangat memuaskan.
“Ternyata, Mbak Kahiyang temannya Mas Imam, suami Mbak Vicky. Keduanya sama-sama orang Solo. Pas married, beliau juga hadir bersama Mas Bobby. Kami sempat ngobrol lagi dan Mbak Kahiyang kembali mengatakan menyesal baru bertemu kami sekarang. Semua ini menunjukkan jika Mbak Kahiyang ini sangat low profile. Kami senang sekali bisa menjadi bagian prewedding Mbak Kahiyang,” kata Puspa.