Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Tengah, menyebutkan ada 30 kota/kabupaten yang rawan akan bencana banjir di musim penghujan kali ini karena diperkirakan bulan Desember dan Januari merupakan puncak musim penghujan.
“Hitungan prediksi daerah rawan banjir dari kami tak jauh berbeda dengan yang dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)Jateng. Tapi, kami enggak sampai 32 kabupaten/kota. Paling sekitar 30 daerah di Jateng yang rawan banjir,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PUSDA) Prasetyo Budi Yuwono Senin (6/11/2017).
Prasetyo menyebutkan beberapa daerah di Jateng yang rawan banjir antara lain yakni Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Solo, Sragen, Karanganyar, Semarang, Brebes, Kendal, Demak, Kudus, Pati dan Grobogan.
Di beberapa daerah seperti Kota Magelang dan juga Boyolali, tidak di khawatirkan karena dataran yang cukup tinggi dan sangat jarang terjadi banjir.
Selain itu, populasi masyarakat di Jateng yang kian bertambah tiap tahunnya juga menjadi penyebab banjir.
"Salah satu penyebab banjir adalah kebiasaan orang yang membuang sampah di sungai sehingga dapat menyebabkan banjir," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan normalisasi sungai, memperkuat tanggul, dan membuat embung. Sementara itu ia juga mengimbau para masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.