Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tahun depan akan membangun 45 embung bernilai Rp90 miliar yang tersebar di 15 Kab/Kota di Jateng sebagai upaya menanggulangi bencana banjir.
Prasetyo Budi Yuwono Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumberdaya Air menyebutkan, 45 Embung ditarget selesai pada 2018 nanti dengan luas 100.000 meter kubik per embung.
"Sebetulnya Pemerintah sudah membangun 74 embung, namun dirasa belum cukup karena target yang dicanangkan adalah 119 embung hingga tahun depan," tuturnya dalam diskusi di Hotel Pandanaran Senin (6/11/2017).
Pihaknya berharap agar embung - embung tersebut mempunyai fungsi yang cukup besar untuk menangani masalah banjir yang cukup meresahkan masyarakat di Provinsi Jateng.
Terpisah, pakar hidrologi dari Undip, Robert Kodoatie, menyambut baik rencana Pemprov Jateng membangun banyak embung. Ia menilai banyaknya embung mampu menjadi solusi penanganan banjir di Jateng.
"Pembangunan embung sangat baik,karena dapat menampung debit air yang cukup banyak dan tidak terjadi banjir air yang di tampung bisa juga digunakan untuk mengairi sawah dan ladang pertanian sehingga saya sangat mendukung pembangunan embung kali ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan saran kepada Pemrov Jateng untuk membangun embung di daerah Cekungan Air Tanah (CAT) sehingga air tidak cepat kering dan dengan mudah mendapatkan sumber air.