Bisnis.com, SEMARANG - Tingkat okupansi di beberapa hotel di Kota Semarang terus meningkat hingga sekitar 30% karena masyarakat dan beberapa instansi banyak mengadakan acara.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari beberapa hotel di Semarang seperti di Hotel Pessona Semarang, Hotel Santika Semarang dan Hotel Gumaya Semarang.
Public Relation Hotel Pessona Semarang, Twinika Satifa mengatakan okupansi sudah meningkat sejak pertengahan Oktober dan terus meningkat hingga awal November.
"Peningkatan di hotel Pessona dalam okupansinya meningkat sekitar 30 persen dibandingkan bulan Oktober dengan jumlah kamar hotel mencapai 152," ungkapnya.
Selain itu, Hotel Santika Semarang juga mengalami peningkatan yang sama mencapai 30 persen.
Public Relation Hotel Santika Semarang, Bastian Artawijaya menuturkan jika selama dua bulan terakhir dan kamar selalu penuh
Dua bulan ini dari awal Oktober dan November selalu penuh. Dibandingkan tahun lalu, pada tahun 2017 hingga November meningkat 30 persen.
Bahkan banyak instansi pemerintahannya yang tidak kebagian meeting room dan ballroom di Hotel Santika Semarang," tutur Bastian.
"Kami selalu mengarahkan sesuai dengan kapasitas acara, semisal untuk instansi yang ingin private room seusai melakukan metting sementara hotel Santika sendiri memiliki 125 kamar,"ungkapnya.
Sementara itu, Public Relation Gumaya Hotel Yulista Ivo mengatakan, saat ini memang kecenderungan okupansi terus meningkat karena tren hotel yang selalu penuh di akhir Oktober.
"Saat ini Gumaya memiliki 259 kamar, dengan kualitas yang sangat bagus serta adanya beberapa acara seperti reuni yang dilakukan oleh beberapa SMA tentunya meningkatkan okupansi hotel pada bulan lalu," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, peningkatan penggunaan fasilitas hotel Gumaya Semarang meningkat pada hari libur. Penggunaan fasilitas sering kali digunakan oleh para instansi pemerintahan untuk melakukan kegiatan rapat tahunan.