BNI salurkan bantuan sosial Program ASLUT dan ASPDB di Semarang

SEMARANG PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menyalurkan bantuan sosial program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) danpemberian Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dari Kementerian Sosial RI di Kota Semarang, Senin (13/11/2017).
 CEO BNI Kanwil Semarang, Eben Eser Nainggolan (kedua dari kanan) bersama Pemimpin Konsumer & Retail BNI Kanwil Semarang, RM Bambang Kusumadi menyerahkan bantuan Sosial Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) kepada salah satu penerima di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, Senin (13/11/2017).
CEO BNI Kanwil Semarang, Eben Eser Nainggolan (kedua dari kanan) bersama Pemimpin Konsumer & Retail BNI Kanwil Semarang, RM Bambang Kusumadi menyerahkan bantuan Sosial Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) kepada salah satu penerima di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, Senin (13/11/2017).

SEMARANG – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menyalurkan bantuan sosial program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) danpemberian Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) dari Kementerian Sosial RI di Kota Semarang, Senin (13/11/2017).

Secara nasional, BNI telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai bank penyalur bantuan ASLUT dan ASPDB.

Program ASLUT sendiri akan diberikan kepada 30.000 lanjut usia yang masing-masing akan menerima Rp200.000 per bulan di 34 provinsi, 418 kabupaten/kota, 1.531 kecamatan, dan 4.492 desa.
Sementara itu, program ASPDB diberikan kepada 22.500 penyandang disabilitas berat yang masing-masing akan menerima Rp300.000 per bulan bulan di 34 provinsi, 366 kabupaten/kota, 4.407 kecamatan.

Kriteria penerima ASPDB adalah penyandang disabilitas berat berusia 2 hingga 59 tahun, disabilitasnya tidak dapat direhabilitasi, dan hidup bersama keluarga miskin.

Di Kota Semarang terdapat  90 orang lanjut usia dan 34 penyandang disabilitas yang terdaftar dan berhak menerima bantuan tersebut.

CEO BNI Wilayah Semarang Eben Eser Nainggolan menyampaikan langsung bantuan tersebut kepada Adnan (77 tahun) salah satu penerima program ASLUT di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang.

Kegembiraan terpancar dari wajah tua Bapak Adnan ketika menerima langsung bantuan dari BNI di kediamannya. Adnan sudah sejak 5 tahun terakhir ini menerima bantuan tersebut.

Saat ini kondisinya hanya bisa terbaring lemah akibat sakit struk yang dideritanya. Adnan tinggal bersama seorang anaknya yang memiliki keterbatasan fisik/ disabilitas, sedangkan isrinya telah meninggal dunia.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Adnan memiliki sebuah warung kecil yang dikelola anaknya tersebut.

“Mewakili lembaga keuangan yang diamanahkan Kementerian Sosial sebagai penyalur ASLUT dan ASPDB, kami berharap bantuan ini dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Eben.

Eben juga menjelaskan bahwa khusus untuk menfasilitasi penyaluran bantuan ASLUT dan ASPDB ini melalui produk BNI virtual account (VA) Debit, 
Dengan BNI VA Debit, penyaluran dapat dilakukan dengan pemindahbukuan terhadap masing-masing VA penerima bantuan tanpa pembukaan rekening asli bagi penerima bantuan.

Penerima bantuan tetap dapat melakukan transaksi operasional keuangan di berbagai channel BNI, seperti teller, ATM, EDC yang akan memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan asistensi sosial melalui peningkatan efisiensi proses pembukaan rekening penerima bantuan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper