Bisnis.com, BATANG—Bupati Batang, Wihaji mengaku kondisi Perusahaan Daerah (Perusda) "Aneka Usaha" kini masih dalam kondisi "sakit" sehingga diperlukan pemimpin atau direktur yang mampu menyehatkan perusahaan milik pemerintah daerah itu.
"Kami menilai Perusda Aneka Usaha hingga kini belum mampu memberikan deviden karena habis untuk gaji, piutang yang belum selesai sehingga badan usaha milik daerah (BUMD) ini tidak berkembang," kata Wihaji di Batang, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2017).
Ia mengatakan untuk menyehatkan kondisi perusda itu, pemkab telah menyeleksi sejumlah calon direktur perusahaan itu.
"Kami berharap pemimpin atau direktur perusda ke depan mampu menyehatkan perusahaan, membantu masyarakat, dan memberikan konstribusi keuntungan pada pemkab atau deviden pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.
Menurut dia, BUMD tidak semuanya berorientasi bisnis melainkan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mampu mengembangkan dan meningkatkan pendapatan perusahaan itu.
"Ada tujuh calon direktur yang kami wawancarai. Kendati demikian, kami akan memilih satu direktur perusda yang nantinya memiliki inovasi serta visi dan misi ke depan yang bagus dalam upaya menyehatkan BUMD itu," katanya.
Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Batang, Subiyanto mengatakan berdasar pemkab akan menentukan direktur perusda dengan berdasar hasil tes wawancara, nilai tes tertulis, dan pisikotes.