Bisnis.com, CILACAP—Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Desa Madura, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Atas permintaan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap, hari ini kami memberangkatkan satu regu Basarnas ke lokasi banjir di Dusun Margasari dan Purwasari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis (16/11/2017).
Ia mengatakan personel Basarnas yang dilengkapi perahu karet itu akan membantu proses evakuasi warga karena tinggi genangan banjir tersebut cenderung naik.
Ia mengatakan banjir yang menggenangi Dusun Margasari RT 01, 02, dan 03 RW 09 serta Dusun Purwasari RT 01 dan 03 RW 08 itu terjadi sejak hari Rabu (15/11), pukul 00.30 WIB akibat jebolnya tanggul Sungai Cibaganjing di Dusun Purwasari, Desa Madura.
Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Selasa (14/11) mengakibatkan tanggul Sungai Cibaganjing jebol sepanjang 16 meter di empat titik.
Berdasarkan pendataan sementara, jumlah warga yang mengungsi mencapai 167 jiwa dari 43 keluarga.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan berdasarkan rapat koordinasi penangananan banjir yang digelar di Posko Bencana Desa Madura pada Kamis (16/11) siang, akan dilaksanakan kerja bakti untuk menangani tanggul yang jebol.
"Kerja bakti tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11) dengan melibatkan personel Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, BPBD Cilacap, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Wanareja, masyarakat setempat, dan sukarelawan," katanya.