Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja memuji kinerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. Ini sekaligus meluruskan berbagai informasi yang dinilainya sengaja dipelintir beberapa kalangan ke publik.
Dia menyayangkan banyak pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai isu kehutanan dan lingkungan, yang justru dipelintir sedemikian rupa, sehingga seolah-olah yang dikritik adalah Menteri Siti Nurbaya.
“Saya kira ini perlu diluruskan. Bahwasanya pernyataan Bapak Presiden itu adalah koreksi beliau pada kebijakan-kebijakan terdahulu, yang sedang diperbaiki oleh pemerintahan atau menteri saat ini,” kata Sarwono pada media di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Dia mencontohkan terjadi pemelintiran berita memanfaatkan pernyataan presiden perihal penanaman pohon yang sifatnya hanya seremoni, ataupun saat mengungkapkan banyak penghamburan anggaran dalam jumlah besar, namun minim manfaatnya di masyarakat.
“Ini adalah ungkapan tentang kebiasaan-kebiasaan yang lalu-lalu pada pemerintahan sebelumnya,” tegas Ketua Dewan Pengarah Penanganan Perubahan Iklim ini.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V ini pun mengatakan bahwa di era Presiden Jokowi, sudah banyak terjadi perubahan di lingkup kerja kehutanan dan lingkungan hidup Indonesia.
Tanggung jawab kerja menyatukan dua kementerian ini saja, kata Sarwono, bukanlah kerja yang mudah. Diperlukan keberanian, ketegasan, kreatifitas dan keteguhan hati seorang menteri.
Semua itu dilihatnya ada pada sosok Menteri Siti yang dinilai lebih banyak bekerja dalam sunyi. “Saya melihat banyak sekali perubahan yang dilakukan Menteri Siti Nurbaya. Saya tahu sekali, dia bekerja keras siang dan malam nyaris tanpa henti. Kebijakan-kebijakannya saya nilai berani dan wajar bila ada pihak-pihak yang merasa terganggu,” kata Sarwono.
Dia pun mengajak masyarakat untuk benar-benar jeli menyimak pernyataan-pernyataan presiden dan tidak termakan pemberitaan yang disajikan dengan kesalahan menangkap pesan.
“Saya kira salah mengutip itu hanya untuk ramai saja. Bagaimanapun, bilamana ada kebijakan baik untuk bangsa ini, tentu harus kita dukung bersama,” katanya.
Di era Menteri LHK Siti Nurbaya, memang dilahirkan beberapa kebijakan berani yang belum pernah dilakukan pendahulunya, seperti keluarnya PP perlindungan gambut serta penegakan hukum lingkungan yang berani menyasar korporasi nakal.
Meski banyak mendapat tekanan, KLHK hingga saat ini diketahui masih teguh mempertahankan kebijakan-kebijakannya.