Bisnis.com, SOLO—Konsumsi bahan bakar minyak di wilayah Soloraya meningkat sejak liburan akhir tahun hingga Tahun Baru 2018.
Konsumsi seluruh jenis BBM naik di Soloraya sejak akhir tahun mengalami kenaikan dibandingkan konsumsi pada hari normal, kata penjabat sementara Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Region IV Muslim Dharmawan di Solo, Kamis (4/1/2018).
Menurut catatan Pertamina, pada masa Satgas 2017 yang berlangsung dari tanggal 20 Desember 2017-1 Januari 2018 untuk biosolar pada saat normal sebesar 888 kilo liter (KL)/hari, sedangkan pada masa satgas 2017 meningkat sebesar 2 persen menjadi 898 KL/hari.
Selanjutnya, untuk BBM jenis dexlite pada konsumsi hari normal sebesar 33 KL/hari dan pada masa satgas meningkat 10 persen menjadi 35 KL/hari.
Untuk pertamina dex pada hari normal konsumsi di Soloraya sebesar 12 KL/hari atau meningkat sebesar 30 persen menjadi 16 KL/hari. Sedangkan untuk pertalite jika pada hari normal konsumsinya 1.547 KL/hari pada masa satgas turun sebesar 4 persen menjadi 1.529 KL/hari.
Selanjutnya, untuk pertamax turbo jika pada masa normal konsumsinya sebesar 30 KL/hari, untuk masa satgas meningkat 7 persen menjadi 32 KL/hari. Untuk pertamax pada hari normal konsumsi sebesar 543 KL/hari, sedangkan pada masa satgas meningkat sebesar 5 persen menjadi 583 KL/hari.
"Untuk BBM jenis premium, konsumsinya juga melonjak tajam, yaitu dari 227 KL/hari di hari normal naik sebesar 130 persen menjadi 436 KL/hari pada masa satgas," katanya.
Sebelumnya, volume konsumsi BBM periode sama untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY juga mengalami peningkatan.