Bisnis.com, PURWOKERTO— Harga beras kualitas medium di pasar tradisional, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah bertahan tinggi meskipun Perum Bulog Subdivisi Regional Banyumas gencar menggelar operasi pasar.
Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Selasa (23/1/2018), harga beras kualitas medium masih bertahan pada kisaran Rp12.750--Rp13.250 per kilogram, sedangkan di Pasar Wage berkisar Rp11.500--Rp12.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang beras, Novi mengakui jika harga beras kualitas medium masih bertahan tinggi meskipun Bulog gencar menggelar operasi pasar.
"Masyarakat kurang berminat membeli beras dari Bulog, mereka lebih memilih beras pasaran. Kalaupun ada yang beli beras Bulog, biasanya cuma buat campuran saja," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono mengakui jika harga beras di pasaran hingga saat ini masih bertahan tinggi.
Menurut dia, operasi pasar terhadap beras yang digelar Bulog tidak serta merta langsung menurunkan harga komoditas tersebut.
"Paling tidak, dengan adanya operasi pasar, untuk sementara ini harga beras di pasaran dapat terkendali atau tidak melonjak terus. Mulai hari ini (23/1), kami menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera di Kabupaten Banjarnegara, besok (24/1) di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga," tuturnya.
Ia mengharapkan dengan adanya penyaluran bansos rastra serta operasi pasar yang digelar secara terus-menerus, harga beras di pasaran secara bertahap akan turun dan kembali normal.