Bisnis.com, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah di 35 kabupaten/kota menderegulasi sejumlah peraturan perizinan yang berlaku saat ini dengan tujuan untuk mempermudah investasi masuk ke daerah.
"Permudah seluruh perizinan agar tidak bertele-tele, bisa mudah, murah, dan cepat. Kalau itu bisa dilakukan maka perekonomian akan terus berjalan," katanya di Semarang, Senin (29/1/2018).
Ganjar mengungkapkan, permintaan untuk mempermudah regulasi perizinan investasi itu merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh gubernur dan ketua DPRD di Indonesia yang beberapa waktu lalu dipanggil ke Istana Negara.
Menurut Ganjar, Presiden Jokowi melihat investasi di Indonesia masih belum maksimal, padahal potensi perekonomian sangat besar dan pertumbuhan ekonominya pun juga sangat bagus.
"Bapak Presiden menyampaikan perekonomian kita ini optimistis banget, makronya bagus, pertumbuhan ekonomi kita oke. Pak Presiden meminta, mengapa hanya investasi belum nendang amat," ujarnya.
Ganjar menjelaskan bahwa masuknya investasi tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah, tapi juga membantu menurunkan angka kemiskinan.
"Dengan masuknya investor ke daerah akan ada banyak lapangan kerja bagi masyarakat sehingga kesejahteraan dan taraf hidupnya dapat ditingkatkan," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), mempermudah layanan pengurusan perizinan secara daring melalui Sistem Informasi Aplikasi Perizinan (SIAP) Jateng sebagai bentuk komitmen pelayanan yang mudah, murah, dan cepat.