Bisnis.com, YOGYAKARTA – BPD DIY bidik dana pihak ketiga pada 2018 sebesar Rp8,76 triliun atau meningkat 8,28% dari tahun lalu.
Pada 2017 BPD DIY menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp8,09 triliun atau naik 9,55% dari tahun sebelumnya (year-on-year/ y-o-y) senilai Rp7,38 triliun.
Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan sumbangan terbesar DPK pada tahun ini akan berasal dari tabungan, serupa tahun-tahun sebelumnya.
Tabungan masyarakat tahun ini ditargetkan terhimpun sebesar Rp5,52 triliun atau 63% dari total DPK, sedangkan tahun lalu porsinya 65%. Penghimpunan dana dari deposito pada 2018 ditargetkan sebesar Rp1,65 triliun dan giro Rp1,59 triliun.
Struktur pendanaan juga terus diperbaiki, tercermin dari target rasio CASA pada 2018 sebesar 81%, sedangkan pada 2017 sebesar 80%.
"Tabungan masih akan berporsi paling besar karena kami akan terus memperluas jaringan layanan. Tahun ini kami akan buka empat kantor kas dan 16 terminal ATM," tutur Bambang saat konferensi pers kinerja BPD DIY, Senin (26/2/2018).
Hingga akhir 2017 bank BUKU II itu sudah memiliki 81 kantor kas, 118 ATM, dan 25 payment point. Juga di tahun ini, BPD DIY menargetkan peningkatan aset sebesar 7,7% dari tahun lalu menjadi Rp11,52 triliun.