Bisnis.com, SEMARANG—Empat pegawai BPN Kota Semarang yang sempat diamankan Kejaksaan Negeri Semarang kini sudah kembali bekerja seperti biasa.
Kepala Subbagian Tata Usaha BPN Kota Semarang Pawarto di Semarang, Rabu (7/3/2018), membenarkan keempat orang tersebut sudah masuk kerja.
Menurut dia, operasional kantor BPN Kota Semarang masih beroperasi seperti biasa.
"Tetap kondusif, masyarakat terlayani," katanya.
Berkaitan dengan mekanisme pengurusan dokumen agraria di BPN Semarang, menurut dia, sudah dilakukan secara daring.
Termasuk, lanjut dia, pembayaran yang sudah tidak dilakukan secara langsung, namun melalui rekening bank.
"Sehingga sudah tidak ada transaksi tunai," katanya.
Sebelumnya, Kejari Semarang mengamankan empat pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga berkaitan dengan pengurusan dokumen agraria di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Semarang Dwi Samuji mengatakan, keempatnya diamankan pada Senin (5/3) sore di kantor BPN Semarang.
Keempat orang tersebut masing-masing berinisial WR, S, J dan F.
S sendiri diduga merupakan Kepala BPN Kota Semarang.
Bersama keempat orang itu, diamankan pula uang Rp32,4 juta dalam sembilan amplop.