Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Bendungan Logung Selesai September 2018

Pembangunan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dipastikan bisa selesai akhir September 2018.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, KUDUS—Pembangunan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dipastikan bisa selesai akhir September 2018, sedangkan upaya percepatan selesai 2017 sulit direalisasikan menyusul tingginya curah hujan di daerah setempat.

"Hingga kini pembangunan Bendungan Logung sudah mencapai 85 persen," kata Pejabat Supervisi Proyek Bendungan Logung Dodi Indrawan di Kudus, Minggu (18/3/2018).

Ia mengatakan kegiatan saat ini masih melakukan penimbunan bendungan di mana membutuhkan cuaca dalam dalam kondisi kering atau tidak sedang hujan.

Dalam proses penimbunannya, kata dia, tanahnya harus benar-benar kering, bahkan ketika hujan harus ditutupi dengan terpal.

Untuk itu, dia berharap, selama penimbunan cuacanya mendukung sehingga target pembangunan selesai akhir September 2018 bisa terealisasi. Kegiatan lainnya, yakni pembuatan bangunan pelimpah (spillway).

Apabila target penimbunan dan pembangunan spillway bisa rampung sesuai target, maka tahapan selanjutnya penggenangan.

Ia mengatakan pembangunan bendungan sejauh ini berlangsung lancar dan tidak ada lagi upaya warga melakukan tindakan yang bisa mengganggu aktivitas proyek.

Penggenangan sesuai perhitungan hidrologi, diperkirakan membutuhkan waktu selama satu musim dengan catatan tidak terjadi elnino.

Asisten I Setda Kudus Agus Budi Satriyo menambahkan pembangunan bendungan tersebut memang sempat terjadi kendala soal lahan.

Akan tetapi, lanjut dia, setelah ada upaya hukum dari warga pemilik lahan yang belum sepakat dengan harga yang ditawarkan pemerintah dan Pemkab Kudus menempuh jalan pembayaran lahan warga dititipkan di Pengadilan Negeri Kudus atau konsinyasi, akhirnya bisa dituntaskan.

"Hingga kini, proses pembangunan berjalan lancar tanpa ada gangguan soal lahan," ujarnya.

Ia berharap, pembangunan bendungan dalam waktu dekat sudah selesai sehingga nantinya warga bisa merasakan manfaatnya, salah satunya untuk irigasi pertanian mereka serta mengurangi dampak banjir.

Sengketa lahan Bendungan Logung sempat memunculkan gelombang protes dari pemilik lahan. Bahkan, sejumlah warga menempuh upaya hukum untuk menuntut ganti untung lahan sesuai harga jual di pasaran.

Hanya saja, upaya hukum yang ditempuh warga akhirnya dimenangkan Pemkab Kudus setelah dalam kasasi memutuskan bahwa Pemkab Kudus diminta membayar ganti rugi lahan sesuai penawaran sebelumnya Rp28.000 per meter persegi untuk tanah miring dan Rp31.000/meter persegi untuk tanah datar.

Dengan demikian, putusan MA tersebut merevisi putusan Pengadilan Negeri Kudus serta tingkat banding.

Upaya negosiasi warga juga sudah tertutup, karena anggaran yang sedianya untuk membayar ganti rugi sesuai putusan Pengadilan Negeri Kudus yang memutuskan nilai ganti ruginya lebih besar dari tawaran pemkab, telah dikembalikan ke kas daerah.

Dari 46 pemilik lahan yang mengajukan upaya hukum sebelumnya, saat ini sudah ada yang menerima tawaran ganti rugi lahan dari Pemkab Kudus Rp28.000 per meter persegi untuk tanah miring dan Rp31.000/meter persegi untuk tanah datar.

Lahan untuk Bendungan Logung seluas 196 hektare tersebar di Desa Tanjungrejo dan Honggosoco (Kecamatan Jekulo), Desa Kandangmas dan Rejosari (Kecamatan Dawe), serta lahan milik Perum Perhutani.

Megaproyek pembangunan Bendungan Logung tersebut dengan nilai kontrak tahun jamak dianggarkan oleh pemerintah pusat lewat APBN Rp604,15 miliar, meliputi biaya konstruksi Rp584,94 miliar, sedangkan biaya supervisi Rp19,21 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper