Bisnis.com, YOGYAKARTA–Menanggapi kasus skimming yang beberapa minggu ini marak terjadi, Bank BPD DIY sudah melakukan antisipasi sejak seminggu yang lalu.
Direktur Utama PT Bank BPD DIY, Bambang Setiawan, mengatakan meskipun Polda DIY telah menangkap pelaku kejahatan skimming, pihak Bank BPD DIY tetap memperketat keamanan 118 ATM yang tersebar di berbagai wilayah. Apalagi ATM Bank BPD DIY terintegrasi dengan ATM-ATM bank lain.
“Pada nasabah yang terkena skimming dan melapor, kami tangani dengan cepat, pin nasabah akan kami disable secepatnya,” kata Bambang saat dihubungi JIBI melalui sambungan telepon, Senin (19/3/2018).
Bambang mengatakan proteksi pin tidak hanya dilakukan kepada nasabah yang terkena skimming, namun juga seluruh nasabah Bank BPD DIY. Sejak seminggu yang lalu, Bambang mengatakan, Bank BPD DIY telah menegaskan kepada seluruh nasabah agar mengganti pin ATM mereka.
“Bukan himbauan lagi, kami sudah paksa,” kata Bambang. Sosialisasi kepada nasabah agar mengganti pin secara berkala pun juga dilakukan.
Lebih jauh, Bambang mengatakan jika perlu penggantian pin ATM dilakukan dua minggu sekali. Selain itu, Bank BPD DIY juga mempercepat penggantian kartu dengan chip.
“Saat ini proses penggantian masih berjalan, sudah 10%, ATM Bank BPD DIY juga terpantau aman karena dijaga oleh masing-masing Cabang Pembantu dan Kantor Kas,” kata Bambang.