Bisnis.com, SEMARANG — Penerimaan mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui jalur mandiri belum terlalu diminati. Hal ini terlihat dari masih minimnya jumlah pendaftar dari jalur mandiri di kampus perguruan tinggi negeri (PTN) yang terletak di Gunungpati, Kota Semarang itu.
Hingga pendaftaran awal jalur mandiri berakhir, 10 Mei-25 Juni 2018, Unnes baru mendapatkan sekitar 3.389 pendaftar. Jumlah itu jauh dari target yang dicanangkan Unnes sekitar 15.000 pendaftar.
Kondisi ini pun membuat Unnes memperpanjang pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri hingga Minggu (8/7/2018).
"Tahun lalu, kami ada 15.000 peminat yang mendaftar di jalur mandiri. Tahun ini target kami juga di angka 15.000 orang," ujar Kepala UPT Humas Unnes, Hendi Pratama, saat menggelar jumpa pers di Gedung Rektorat, kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Senin (2/7/2018).
Hendi menilai masih minimnya jumlah pendaftar jalur mandiri kemungkinan disebabkan belum diumumkannya penerimaan mahasiswa baru dari jalur Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang akan digelar Selasa (3/7/2018).
"Mungkin masih pada menunggu hasil SBMPTN. Setelah pengumuman SBMPTN pada mendaftar," imbuh Hendi.
Hendi menyebutkan untuk tahun ini, Unnes menyediakan kuota sekitar 2.250 mahasiswa baru dari jalur mandiri. Dari jumlah itu, sekitar 1.200 orang di antaranya merupakan mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan berprestasi atau Bidikmisi.
Hendi menambahkan total tahun ini Unnes menerima mahasiswa baru sekitar 7.190 orang. Dari jumlah itu, sekitar 5.282 mahasiswa baru berasal dari jalur SNMPT dan SMBPTN.