Bisnis.com, SEMARANG- Nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Jawa Tengah pada Triwulan II-2018 sebesar 126,73 yang berarti bahwa kondisi ekonomi rumah tangga di Jawa Tengah mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Samiran mengatakan, tiga hal yang mendorong peningkatan ini adalah meningkatnya volume konsumsi barang dan jasa dengan indeks 133,52, peningkatan pendapatan dengan indeks 128,13, dan kurang berpengaruhnya inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga yang tergambar dari indeks 119,82.
"Nilai tersebut merupakan yang terbesar pada beberapa tahun terakhir," kata Samiran, Senin (6/8/2018).
Sedangkan, kata Samiran, nilai ITK Jawa Tengah pada Triwulan Ill-2018 diperkirakan sebesar 94,00, artinya kondisi ekonomi dipersepsikan oleh konsumen mengalami penurunan dibandingkan triwulan II-2018.
"Faktor yang mempengaruhinya adalah pesimisme rumah tangga untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi yang ditunjukkan dengan indeks pendapatan mendatang sebesar 97,09," ujarnya.
Sementara itu lanjutnya, rumah tangga memiliki persepsi bahwa pada periode mendatang pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan juga akan mengalami penurunan ditunjukkan oleh indeks pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan sebesar 88,59.
Baca Juga