Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) membidik 50.000 wisatawan selama Festival Ceng Ho berlangsung. Festival yang digelar sebagai perayaan hari kedatangan Laksamana Ceng Ho ke Semarang itu akan digelar selama 11 hari, mulai Kamis – Minggu (9-19/8/2018).
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng, Alamsyah, menyebutkan Festival Ceng Ho kali ini akan digelar lebih semarak daripada tahun-tahun sebelum. Hal itu dikarenakan tahun ini agenda budaya itu masuk dalam kalender Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai salah satu dari 100 Wonderful Event.
“Jadi tahun ini akan digelar lebih semarak. Ada berbagai acara pertunjukan seni dan budaya yang digelar selama Festival Ceng Ho berlangsung. Maka itu kami enggak salah jika menargetkan acara ini dikunjungi lebih dari 50.000 wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ujar Alamsyah saat sesi jumpa pers di My Coffe Cafe, Kota Semarang, Selasa (7/8/2018) siang.
Selama 11 hari digelar, Festival Ceng Ho akan dipusatkan di Kelenteng Sam Po Kong atau yang populer disebut Gedung Batu, Semarang. Kelenteng itu merupakan bekas tempat persinggahan atau pendaratan pelaut asal Tiongkok, Laksamana Ceng Ho, pada tahun 1416 silam.
Selama festival, berbagai acara akan digelar mulai dari ritual sembahyangan, Ceng Ho Night Festival, arak-arakan Patung Dewa/Kimsin, panggung kesenian, bakti sosial, hingga napak tilas sejarah Ceng Ho.
Puncak Festival Ceng Ho ini akan digelar pada Sabtu (12/8/2018) dalam sebuah acara bertajuk arak-arakan Patung Dewa/Kimsih dari Kelenteng Tay Kak Sie yang ada di kawasan Pecinan menuju Kelenteng Sam Po Kong.
Acara pawai itu rencana diikuti lebih dari ribuan peserta dan singgah beberapa saat di Balai Kota Semarang.
Terpisah, General Manager Sam Po Kong, Anandita Renaldie, menyatakan optimistis mampu memenuhi target wisatawan yang dicanangkan Disporapar Jateng. Terlebih lagi, Festival Ceng Ho kali ini digelar dalam durasi yang lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, Festival Ceng Ho hanya digelar selama dua hari dan kami mampu menyedot sekitar 13.000 pengunjung. Tahun ini, durasinya lebih lama jadi kami yakin jumlah pengunjungnya akan meningkat tajam. Bahkan mencapai 50.000 orang selama 11 hari,” tutur lelaki yang akrab disapa Dita itu.
Dita menyebutkan selama Festival Ceng Ho, pihaknya tidak akan menaikan harga tiket masuk ke Kelenteng Sam Po Kong. Harga tiket tetap dipatok seperti hari biasa, yakni Rp10.000 per lembar.