Bisnis.com, SEMARANG--Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah optimistis target investasi tahun ini akan tercapai.
Sepanjang Januari-September 2018, realisasi investasi di Jateng telah mencapai Rp41,94 triliun atau 88,95% dari target tahun ini senilai Rp47,15 triliun.
Dengan hasil tersebut, realisasi investasi tahun ini berpeluang besar kembali melampaui target. Adapun sejak 2015, realiassi investasi Jateng selalu di atas target.
Selain itu, realiasi investasi Jateng hingga kuartal III/2018 pun jauh melampaui realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp33,02 triliun.
Kepala DPMPTSP Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan tren investasi di Jateng terus meningkat setiap tahunnya. Dia pun optimistis target investasi tahun ini akan tercapai sebelum akhir tahun.
"Saya yakin bisa mencapai target tahun ini. Bisa juga lebih dari realisasi tahun lalu yang di atas Rp51 triliun," katanya, Rabu (31/10/2018).
Baca Juga
Dari jenis investasinya, penanaman modal asing (PMA) menyumbang Rp21,46 triliun 51,17%. Sisanya sebesar Rp20,48 triliun atau 48,83% berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Jateng pun semakin memantapkan posisinya di peringkat keempat sebagai provinsi dengan investasi terbesar baik untuk PMA maupun PMDN.
Peningkatan investasi baik dari PMA maupun PMDN tersebut tecermin juga dari serapan proyek yang dilaporkan ke LKPM.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, laporan PMA hingga kuartal III/2018 naik dari 890 proyek menjadi 936 proyek, sementara PMDN naik dari 1.050 proyek menjadi 1.647 proyek.
