Bisnis.com, JAKARTA – Yayasan Lari Nusantara (NusantaRun) kembali menggelar event tahunan yang mengusung konsep ultra marathon for charity.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai Jumat (7/12/2018) hingga Minggu (9/12/2018) di Wonosobo, Jawa Tengah dan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tahun ini menjadi tahun keenam penyelenggaraan event NusantaRun. Sebanyak 201 pelari yang terdiri dari 116 kategori half course (86 kilometer) dan 85 kategori full course (169 kilometer) akan berjuang mencapai garis finish di Pantai Sepanjang, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, para pelari tidak hanya berlari puluhan hingga ratusan kilometer jauhnya. Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menggalang donasi yang dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2018 dan berakhir pada tanggal 11 Januari 2019.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (30/11/2018), untuk tahun ini, NusantaRun menargetkan donasi yang terkumpul sebesar Rp2,5 milyar yang nantinya akan digunakan untuk program Pengembangan Pendidikan Murid Penyandang Disabilitas di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang bekerja sama dengan Kampus Guru Cikal.
Founder NusantaRun Jurian Andika mengatakan bahwa isu pendidikan bagi penyandang disabilitas sangatlah penting. Apalagi mengetahui fakta bahwa masih banyak penyandang disabilitas di Indonesia yang kurang mendapatkan akses pendidikan dan akses pekerjaan.
“Melalui kampanye ‘Pendidikan untuk Semua’, kami ingin menyuarakan bahwa anak-anak penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dalam akses terhadap pendidikan dan pekerjaan,” ujar Jurian.