Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja APBD Jateng Diminta Bergulir Sejak Awal Tahun

Pelaksanaan anggaran yang dilakukan sedini mungkin, bertujuan untuk mencapai target optimal di akhir tahun nanti.
Petugas Dinas Perhubungan menunjukan pamflet tarif zonasi parkir saat sosialisasi perubahan tarif parkir di kawasan Petokoan Nonongan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018). Sosialisasi kepada petugas parkir dan masyarakat mengenai penyesuaian tarif baru zona parkir tersebut untuk menertibkan parkir liar dan pungli yang dilakukan oknum petugas parkir./Antara-Mohammad Ayudha
Petugas Dinas Perhubungan menunjukan pamflet tarif zonasi parkir saat sosialisasi perubahan tarif parkir di kawasan Petokoan Nonongan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018). Sosialisasi kepada petugas parkir dan masyarakat mengenai penyesuaian tarif baru zona parkir tersebut untuk menertibkan parkir liar dan pungli yang dilakukan oknum petugas parkir./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, SEMARANG – Setelah APBD 2019 sebesar Rp25,965 triliun resmi disahkan pada akhir November 2018 lalu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono mengingatkan agar jajarannya segera melaksanakan seluruh kegiatan yang telah disepakati bersama.

“APBD 2019 sudah disahkan. Semua pegawai saya harapkan di 2019 ini lebih cepat melaksanakan program-program yang sudah direncanakan,” tegas Sekda, Rabu (2/1/2019)

Dia menambahkan, pelaksanaan anggaran yang dilakukan sedini mungkin, bertujuan untuk mencapai target optimal di akhir tahun nanti.

Sri Puryono juga menyampaikan terima kasih, atas tercapainya kegiatan-kegiatan pembangunan di 2018, yang berjalan baik.

Pencapaian itu antara lain ditandai dengan banyaknya penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, baik dari pemerintah pusat maupun lembaga lainnya.

Pada 2019 ini, katanya, ada tambahan sebanyak 1.926 ASN, hasil perekrutan pada 2018. Dengan tambahan personel, mestinya menambah kekuatan. Sehingga, pekerjaan lebih produktif dan kinerja semakin meningkat.

“Tahun 2019 ASN harus lebih produktif, dan berkinerja baik. Tahun ini, ada suntikan sebanyak 1.926 ASN. Tambahan personel mestinya menambah kekuatan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper