Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah terus menggenjot program pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat karena terbukti sangat membantu masyarakat.
Sepanjang 2018 pemerintah telah membangun 1.132.621 rumah atau sudah melebihi target yang telah ditetapkan yakni satu juta rumah.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Khalawi Abdul Hamid mengatakan tahun ini sampai akhir Januari 2019 pemerintah sudah membangun sekitar 77.000 rumah.
"Kami sampai akhir 2018 sudah membangun lebih dari satu juta rumah. Sedangkan awal Januari lalu kami sudah bangun sekitar 77.000 rumah baru," kata Khalawi di Semarang, Rabu (13/2/2019).
Dia menjelaskan bahwa Jawa Tengah berkontribusi cukup besar dalam program satu juta rumah selain Jabar, Jatim dan Jabodetabek. Menurutnya, program satu juta rumah adalah kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.
Khalawi menambahkan, ke depan pihaknya akan menerapkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam program satu juta rumah agar pengerjaan rumah lebih cepat.
"Ke depan kami akan menggunakan skema KPBU. Ini semata-mata kami lakukan agar program satu juta rumah cepat selesai," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga melakukan kerjasama dengan beberapa asosiasi seperti pedagang siomay, tukang cukur dan masyarakat di Kabupaten Kendal.
Dia juga berpesan kepada Pemda untuk mempermudah perizinan kepada pengembang yang ingin membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kemarin kami melakukan kerjasama dengan beberapa asosiasi seperti tukang siomay, tukang cukur di Garut dan masyarakat Kendal," katanya.