Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kampanye Pendukung Jokowi di Kendal Kena Tegur Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal menegur ketua kelompok sukarelawan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 pada Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Sejumlah remaja yang belum memiliki hak pilih ikut serta dalam pawai dukungan kepada paslon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin, di Kendal, Minggu (17/3/2019)./Istimewa-Bawaslu Kendal
Sejumlah remaja yang belum memiliki hak pilih ikut serta dalam pawai dukungan kepada paslon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin, di Kendal, Minggu (17/3/2019)./Istimewa-Bawaslu Kendal

Bisnis.com, KENDAL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal menegur ketua kelompok sukarelawan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 pada Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Teguran itu disampaikan Bawaslu Kendal menyusul aksi sukarelawan Jokowi-Amin yang tergabung dalam Jejaringan Relawan Handal Anak Negeri (JRHAN) yang menggelar kampanye dengan melibatkan anak-anak di bawah umur yang belum memiliki hak pilih dalam Pawai Gelar Budaya di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Minggu (17/3/2019).

Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kendal, Arief Musthofifin, mengatakan keterlibatan anak-anak itu terlihat dengan banyaknya anak di bawah umur yang mengenakan atribut pendukung capres 01 dalam acara itu.

Pihaknya yang mengawasi acara itu pun langsung meminta para orang tua untuk membawa anak-anaknya keluar dari barisan pawai dan melepas atribut kampanye.

“Kami langsung meminta mereka keluar dari barisan, kalau tidak akan terjadi pelanggaran pidana pemilu dengan sanksi penjara dan denda,” ujar Arief kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (21/3/2019).

Arief menambahkan Bawaslu Kendal juga telah memanggil Ketua JRHAN Kendal, Heri Medianto, dan ketua panitia penyelenggara Pawai Budaya, Dwi Eri Wijayanto, Selasa (19/3/2019) sore.

Panwaslu Kecamatan Sukorejo yang melakukan pengawas saat pawai tersebut berlangsung menyebutkan setidaknya ada 120 anak yang dilibatkan dalam acara kampanye mendukung Jokowi-Amin itu.

“Dalam hitungan kami ada sekitar 120 anak-anak. Mereka ada yang terlibat pasif hanya diajak orang tua, tapi ada juga yang terlibat aktif sebagai penyaji kebudayaan setempat. Seperti, barongsai, drumband, dan lainnya,” terang Anggota Panwaslu Sukorejo, Ade Satria Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper