Bisnis.com, SOLO — Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo mulai mengenalkan lebih dekat produk reksadana kepada masyarakat dengan membuka kelas reksadana. Adapun kelas perdana ini resmi dimulai pada Kamis (21/3) pekan lalu.
Kepala BEI Solo, M Wira Adibrata, mengatakan adanya kelas reksadana ini untuk mendorong masyarakat memahami dunia saham. Di samping itu, nantinya mereka yang mengikuti kelas ini diharapkan bisa tertarik dan terjun menjadi investor. Menurutnya, kelas reksadana ini digelar dua kali dalam sebulan.
“Kami berharap mereka bakal mulai membeli reksadana khususnya saham. Setelah itu, mereka bisa lebih spesifik untuk berinvestasi. Apalagi reksadana ini termasuk produk investasi yang ramah dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya, kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Menurutnya, masyarakat dapat melakukan investasi melalui reksadana mulai Rp100.000. Selain itu, reksadana saham ini cocok untuk investor pemula yang tidak membutuhkan modal besar.
Sementara itu, nilai transaksi reksadana di Soloraya hingga Desember 2018 tercatat sebesar Rp20.930.722.221 (Rp20,9 miliar). Sedangkan transaksi saham rata-rata sekitar Rp4 triliun per bulan hingga Januari 2019.