Bisnis.com, SOLO – Kekhawatiran sejumlah pihak bakal terjadi gesekan antar pendukung pasangan capres cawapres terkait berdempetannya hari pelaksanaan kampanye akbar, yaitu pada Selasa (9/4/2019) sore dan Rabu (10/4/2019) pagi, tidak terbukti.
Hingga Selasa malam situasi Kota Solo relatif aman. Kekhawatiran bakal terjadi masalah terkait proses loading logistik kampanye super akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion R. Maladi (dulu dinamai Stadion Sriwedari) juga tak terbukti.
Nyatanya event organizer kampanye super akbar bisa mulai loading Selasa pukul 18.30 WIB. Loading EO kampanye super akbar Prabowo-Sandi dilakukan bersamaan proses bongkar logistik kampanye akbar pasangan Jokowi-Amin.
Hal itu terjadi lantaran lokasi panggung kampanye dua pasangan capres cawapres berbeda. Bila lokasi panggung capres cawapres nomor urut 01 di sisi barat stadion, panggung kampanye capres cawapres 02 di sisi selatan.
Project Managemen Panglima Experential Jakarta selaku event organizer Kampanye Super Akbar Prabowo-Sandi, Ade Prasetyo, saat ditemui Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) mengapresiasi panitia kampanye akbar kubu 01 yang sigap membersihkan sampah.
Padahal Ade telah menyiapkan tim sebanyak 200 orang untuk bersih-bersih Stadion R. Maladi Solo. “Kami apresiasi kondisi di dalam stadion sudah bersih saat kami datang. Ini bentuk kesadaran dan saling menghormati,” ujar dia.
Ade menjelaskan pihaknya mengerahkan 350 personel untuk proses loading logistik kampanye super akbar. Jumlah itu menurut dia sangat tidak lumrah. Sebab dalam situasi normal, proses loading logistik hanya butuk 50 orang.
Pengerahan personel loading dalam jumlah sangat banyak menurut Ade untuk memenuhi target waktu penyelesaian. “Kami hanya punya waktu 10 jam hingga 12 jam untuk menyelesaikan semua logistik ini,” dia menerangkan.
Untuk memenuhi waktu yang ada, menurut Ade dilakukan pembagian tugas secara rigid. Bila biasanya satu tim bisa mengerjakan beberapa bidang logistik, saat ini setiap tim hanya diserahi tugas menyelesaikan satu bidang saja.
“Sekarang tim kami beri tugas sendiri-sendiri, tidak ada yang kerja double. Baru kali ini kami menggarap loading logistik dengan waktu sangat mepet. Biasanya kami butuh waktu satu hingga dua hari untuk loading,” imbuh dia.
Dia mencontohkan proses loading saat kampanye di Jogja butuh waktu tiga hari, dan loading kampanye di Gelora Bung Karno (GBK) memakan waktu empat hari. “Sudah seperti proyek Roro Jonggrang ini,” sambung dia.
Menurut Ade logistik yang di loading meliputi satu panggung utama berukuran 10x12 meter persegi dan dua panggung pendamping berukuran 8x10 meter persegi. Selain itu ada soundsystem utama dengan kekuatan 80.000 watt.
Ada juga tiga soundsystem di luar stadion dengan kekuatan 50.000 watt. Ada juga dua LED di kanan dan kiri panggung berukuran 4x6 meter persegi. Sedangkan untuk luar stadion disiapkan LED berukuran 3x4 meter persegi.
“Kami juga harus menyiapkan 40 toilet portable yang kami sebar 20 unit di dalam stadion, dan 20 unit di luar stadion. Ada tenda artis, dan 20 tenda UKM. Tenda UKM menyediakan menu gratis bagi peserta kampanye,” terang dia.
Sedangkan Koordinator Kebersihan Kampanye Akbar Jokowi-Amin, Riyan, saat diwawancara JIBI mengatakan pembersihan lokasi kampanye di Stadion R. Maladi langsung dilakukan begitu kegiatan kampanye sudah berakhir.
Sasaran pertama area dalam Stadion R. Maladi Solo yang menjadi pusat kegiatan kampanye akbar Selasa sore. Setelah itu 200 an personel kebersihan yang dibantu para sukarelawan membersihkan kompleks Stadion R. Maladi.
Ruas-ruas jalan di sekitar stadion seperti Jl. Bhayangkara juga tak luput dari incaran mereka. “Kami kan pinjam tempat pemerintah, ya harus tanggung jawab. Saat datang kondisinya bersih, ya saat kami pulang harus bersih,” kata dia.