Bisnis.com, SEMARANG – Sebagai bagian dari upaya memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadakan Food Truck Festival 2019 Kuliner Pinggir Kali di Taman Pleret Banjir Kanal Barat, Semarang, pada 26—28 April 2019.
Julie Emmylia, Kepala Bidang Bina Usaha dan Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan sebanyak 60 food truck ikut ambil bagian dalam acara ini atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan acara serupa pada tahun lalu, yakni 50 food truck.
“Food truck ini medianya. sementara yang menjual makanannya adalah para UMKM,” kata Julie kepada Bisnis di Semarang, Jumat (26/4/2019).
Dia berharap acara Food Truck Festival 2019 ini memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat, menggerakkan bisnis, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelaku usaha UMKM mengingat para pelaku usaha UMKM juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Panitia menargetkan 2.500 pengunjung dapat menghadiri acara ini dan nilai ekonomi yang bergerak pada ajang ini minimal mencapai Rp1 miliar. Pada tahun lalu, nilai ekonomi yang mampu dihasilkan pada ajang ini sebanyak Rp1 miliar.
Di ajang ini, lanjutnya, pada hari kedua juga akan dilaksanakan deklarasi pengangkatan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah sebagai pembina Komunitas Food Truck Indonesia. Kemudian, deklarasi pengadaan food truck sebanyak 100 unit pada tahun depan.
Tidak hanya itu, di acara ini juga akan ada demo memasak tahu gimbal sebanyak 500 porsi dari asosiasi chef bekerja sama dengan SMK 6 Semarang, SMK Mataram Semarang, juga ibu-ibu PKK.
Namun, lanjut dia, yang akan dicatat adalah sebanyak 472 porsi tahu gimbal sebagai bagian ikut merayakan hari jadi ke-472 Pemerintah Kota Semarang.
Dalam ajang ini juga pihaknya bersama Komunitas Food Truck Indonesia berkomitmen menjaga lingkungan (go green) dengan seminimal mungkin menggunakan plastik.(kom)