Bisnis.com, SEMARANG—PT Kereta Api Indonesia meyakini jumlah pengguna kereta api Bandara Internasional Yogyakarta akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penerbangan di bandara tersebut.
Humas Manager PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto, mengungkapkan, total jumlah masyarakat yang menggunakan kereta api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta pada Rabu, 8 Mei 2019 mencapai 92 penumpang.
Dari total 92 penumpang tersebut, 43 di antaranya adalah penumpang KA Bandara Internasional Yogyakarta dengan relasi Stasiun Maguwo – Stasiun Wojo. Sementara 49 penumpang lainnya adalah penumpang KA Bandara dengan relasi Stasiun Wojo – Stasiun Maguwo.
“Jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa KA Bandara terus mengalami peningkatan siginfikan. Ke depan jika jumlah jadwal penerbangan bandara di YIA semakin banyak, pengguna jasa KA bandara akan semakin meningkat,” kata Eko kepada Bisnis, Rabu (8/5/2019).
Dia mengungkapkan, total penumpang KA Bandara Internasional Yogyakarta pada 6 Mei 2019 hanya sebanyak 18 orang dengan perincian 7 penumpang di KA relasi Stasiun Maguwo – Stasiun Wojo dan 11 penumpang di relasi Stasiun Wojo – Stasiun Wogo.
Jumlah tersebut meningkat menjadi total 51 penumpang dengan perincian 25 penumpang di KA relasi Stasiun Maguwo – Stasiun Wojo dan 26 penumpang di KA relasi Stasiun Wojo – Stasiun Maguwo.
Dia menjelaskan, perusahaan tinggal menyesuaikan keberangkatan KA bandara dengan jadwal penerbangan yang ada di Bandara Internasional Yogyakarta jika jumlah penerbangan di Bandara Internasional Yogykarta tumbuh.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, dalam siaran persnya, mengungkapkan pihaknya berharap masyarakat dapat mengandalkan KA Bandara Internasional Yogykarta sebagai moda terintegrasi, sehingga perjalan lebih nyaman dan tepat waktu.
Menurutnya, rute KA Bandara Internasional Yogyakarta ini juga merupakan rute sementara sambil menunggu pembangunan jalur KA dari Stasiun Kedundang menuju Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta selesai.
Jika sudah selesai, maka penumpang dapat langsung turun di Bandara Internasional Yogyakarta tanpa perlu berpindah moda transportasi.
Dalam rangka meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan KA Bandara Internasional Yogyakarta, lanjutnya KAI memberikan tarif promo sebesar Rp15.000 untuk keberangkatan pada 6-9 Mei 2019.
Sesudah masa promo adapun tarif KA Bandara Internasional Yogyakarta sama dengan tarif KA Solo Ekspress yaitu, Rp30.000 untuk 0-66 km dan Rp40.000 untuk jarak lebih dari 66 km.
Sarana KA Bandara Yogyakarta International Airport, ujarnya menggunakan rangkaian KRDE dengan kapasitas 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri, sehingga totalnya adalah 396 penumpang dalam satu rangkaian KA.
Adapun total kapasitas per hari adalah 792 penumpang dengan asumsi melayani dua kali penerbangan Citilink.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
