Bisnis.com, KARANGANYAR – De Tjolomadoe menggelar festival kuliner, dikemas dalam bentuk bazar dan juga akan disemarakkan dengan hiburan band di parkir timur.
“Festival kuliner itu nanti akan kami selenggarakan pada 2-9 Juni. Saat ini sudah ada 48 stan kuliner dan ada delapan food truck yang siap berpartisipasi,” ujar Marketing Manager De Tjolomadoe, Achmad Ridho ketika ditemui di kantornya di Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (22/5/2019).
Kegiatan yang rencananya dipusatkan di parkir timur kompleks De Tjolomadoe ini nanti disemarakkan dengan pentas seni berupa pentas band, seni tari dan sebagainya. Masyarakat yang berminat menyaksikan acara ini tidak dipungut biasa alias gratis.
Menurut dia para peserta festival kuliner yang berasal dari kawasan Soloraya ini sengaja diadakan untuk sengaja digelar untuk menyambut lonjakan pengunjung yang akan berdatangan di Kota Solo saat Lebaran. Karena kalau melihat berita di berbagai media massa, Kota Solo sering kali menjadi jujukan pengunjung tertinggi di Jateng.
Selain itu pihaknya juga akan memperkenalkan konten baru berupa digital experience di Museum De Tjolomadoe. Konten ini rencananya diperkenalkan langsung ke masyarakat luas pada 2 Juni.
“Saat ini Museum De Tjolomadoe merupakan perpaduan dari digital experience dan konten-konten dua dimensi dan tiga dimensi yang bercerita tentang sejarah Pabrik Gula Colomadu, seni arsitekturnya dan sebagainya. Hal itu dirupakan dalam bentuk dua dimensi, tiga dimensi dan konten digital video maping,” papar dia.
Untuk itu pihaknya menyiapkan konten baru tersebut yang saat ini sedang dibangun. Rencananya konten baru itu dilaunching pada 2 Juni.
Ini sengaja disiapkan untuk menyambut pengunjung yang mungkin sudah pernah berkunjung di Museum De Tjolomadoe yang saat ini mereka akan mendapatkan suatu konten baru yang berbeda.
