Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Populasi Domba Batur Diharapkan Tumbuh 5.000 Ekor per Tahun

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menargetkan populasi domba Batur dapat bertumbuh 5.000 ekor per tahun dalam 5 tahun mendatang.
Feestival Domba Batur 2019 diselenggarakan belum lama ini. Populasi domba Batur diharapkan dapat bertumbuh 5.000 ekor per tahun dalam 5 tahun mendatang.
Feestival Domba Batur 2019 diselenggarakan belum lama ini. Populasi domba Batur diharapkan dapat bertumbuh 5.000 ekor per tahun dalam 5 tahun mendatang.

Bisnis.com, BANJARNEGARA—Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menargetkan populasi domba Batur dapat bertumbuh 5.000 ekor per tahun dalam 5 tahun mendatang.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan dalam 5 tahun mendatang populasi domba khas Kecamanatan Batur dapat  bertambah 5.000 ekor per tahun. Dengan demikian, dampak ekonomi yang lebih masif dapat dirasakan masyarakat.

“Saat ini, harga domba Batur dapat mencapai Rp7,5 juta per ekor. Keuntungan tersebut tentunya diharapkan dapat berkelanjutan untuk jangka panjang,” tuturnya kepada Bisnis.

Dalam 4 tahun terakhir, populasi domba Batur cukup mengkhawatirkan karena cenderung menurun. Rata-rata setiap tahun jumlah hewan persilangan domba merino dan domba ekor tipis ini berkurang 15 persen.

“Jumlahnya kini di bawah 10.000 ekor, dengan penurunan rata-rata 15 persen per tahun. Makanya kita tekankan ke petani, sementara domba Batur jangan dikeluarkan dulu. Lebih baik dikembangkan di sini, terutama untuk jantan yang unggul,” imbuhnya.

Selama ini, salah satu penyebab turunnya populasi domba Batur ialah penjualan yang tidak terkendali. Pemasaran tersebut tidak hanya untuk diambil daging dan bulunya, tetapi juga keperluan di sektor turisme.

Tak jarang domba Batur dengan bentuk tubuhnya yang gempal, berbulu putih, dan perangai yang jinak, menjadi salah satu daya tarik tempat wisata. Terutama untuk tempat wisata yang bernuansa alam, seperti di Kawasan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Pemerintah sebetulnya cukup serius dalam upaya pelestarian domba Batur. Pada 17 Juni 2011 diundangkan Keputusan Kementerian Pertanian tentang Penetapan Rumpun Domba batur, yang mempunyai sebaran asli geografis di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Selain itu, pada 2015 Kementen menetapkan Kabupaten Banjarnegara sebagai wilayah sumber bibit domba Batur, dan juga ternak domba Batur sebagai Sumber Daya Genetik (SDG) hewan.

Pada 2018, jumlah domba Batur di Banjarnegara berjumlah 8.835 ekor. Tren penurunan populasi memerlukan solusi inovatif dan konkret, serta sinergi program antarpemangku kepentingan.

Budhi berpesan kepada pedagang dan peternak, sebagai pelaku usaha domba Batur, untuk mempertahankan kekayaan Banjarnegara dengan cara mengembangkan domba yang memiliki genetik baik.

“Grade bagus jangan dijual atau dibawa keluar Banjarnegara. Grade bagus dijadikan bibit untuk dikembangbiakan lebih lanjut di sini,” imbuhnya.

Peternak juga diharapkan melakukan seleksi perkawinan yang ketat, agar keturunan domba Batur nantinya memiliki kualitas yang lebih baik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper