Bisnis.com, SEMARANG - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng menginginkan jalan tol Semarang-Demak segera terealisasi.
Adapun, nantinya jalan tol Semarang - Demak juga akan dijadikan tanggul laut untuk mengatasi air rob yang seringkali menggenangi pemukiman warga.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso menjelaskan jalan tol sepanjang 10,63 kilometer tersebut, berfungsi sebagai tanggul laut mulai dari kawasan Kaligawe Semarang sampai Morosari Demak.
"Kami menyambut baik, ini harapan masyarakat agar segera terbebas dari rob, ekosistem dan daya dukung lingkungan tetap harus jadi prioritas," kata Hadi Santoso Rabu (16/10/2019).
Menurutnya, daerah yang di tanggul merupakan daerah hilir seperti kali babon dan kali sringin dan juga titik terparah abrasi selama ini maka perlu penanganan khusus.
"Limpahan air sungai, sedimentasi, perubahan arus air laut, dan tentunya ekosistem flora, fauna perlu benar-benar diperhatikan, jangan sampai niat baik, berujung kerusakan karena kurang matangnya perencanaan," tambahnya.
Dia menambahkan, berdasarkan Detail Engginering Desaign (DED) selain tanggul laut juga akan dilengkapi oleh dua kolam retensi seluas 240 hektare dan 45 hektare sebagai langkah antisipasi.
Ada 21 Kelurahan/desa yang terlewati yang tersebar di 5 kecamatan yaitu Genuk, Sayung, Karangtengah, Wonosalam, Demak akan dikellola oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang merupakan konsorsium PTPP, WIKA, MMM akan selesai tahun 2024.