Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Kota Tegal bersama dengan Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) bakal mengembangkan aspal berbahan plastik. Upaya itu dilakukan sebagai salah satu cara mendaur ulang sampah.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Wakil Ketua Umum Inaplas Suhat Miyarso pada Selasa (5/11/2019). Kedua belah pihak memiliki fokus sama terhadap pengelolaan sampah plastik.
Dedy menyampaikan bahwa prinsip dasar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan diawali perubahan pola pikir dalam memandang dan memperlakukan sampah. Dalam paradigma baru, sampah bermanfaat sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi.
“Selanjutnya implementasi dari kesepakatan bersama ini akan segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama pemanfaatan sampah yang lebih teknis antara Kota Tegal dengan divisi teknis dari Inaplas,” paparnya dalam siaran resmi, Rabu (6/11/2019).
Rencananya, Inaplas akan menyediakan sampah plastik yang sudah dicacah sebesar 350 kg untuk digunakan oleh pemerintah Kota Tegal dalam pembuatan jalan aspal plastik seluas 1.580 meter persegi, di Balai Kota Tegal.
Kegiatan pengaspalan ini akan dilaksanakan pada akhir November 2019, bersama pendampingan dari Kementerian PUPR.
Secara umum, kesepakatan antara Pemkot Tegal dan Inaplas berisi tentang sistem pengolahan sampah berbasis circular economy dan penerapan teknologi. Kesepakatan ini berjangka waktu 1 tahun, dan dapat diperpanjang.
“Langkah ini juga untuk mendukung dan mewujudkan program pengurangan sampah serta pemeliharaan lingkungan secara berkelanjutan khususnya di Kota Tegal,” imbuhnya.
Suhat Miyarso menyambut baik antusiasme Pemkot Tegal dalam menerapkan jalan aspal plastic. Program ini sebetulnya sudah dicanangkan di pemerintah pusat, sehingga diharapkan dapat diaplikasikan di berbagai daerah.
“Kami berharap agar kerja sama ini terus terjalin dengan Pemkot Tegal dan dapat direplikasi di kota lain dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan baik dari pemerintah swasta maupun masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel