Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bahan Baku Gula Tergerus, Karanganyar Tanam 800 Kuintal Bibit Tebu

Pemerintah bersama Pabrik Gula (PG) Tasikmadu memberikan 800 kuintal bibit tebu varietas VMC 86-550 di Desa JAti, Kec. Jaten, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai bahan baku produksi gula.
Hafiyyan
Hafiyyan - Bisnis.com 14 November 2019  |  18:55 WIB
Bahan Baku Gula Tergerus, Karanganyar Tanam 800 Kuintal Bibit Tebu
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi - ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah bersama Pabrik Gula (PG) Tasikmadu memberikan 800 kuintal bibit tebu varietas VMC 86-550 di Desa JAti, Kec. Jaten, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai bahan baku produksi gula.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Karanganyar Supramnaryo, menyampaikan tujuan diberikannya bibit tebu adalah menggairahkan kembali petani dalam membudidayakan tebu. Belakangan ini luas lahan tebu menjadi berkurang akibat harga jual yang anjlok,

“Makanya diberikan bibit tebu varietas unggul bersertifikat sebagai bahan baku produksi gula yang berkualitas untuk pabrik setempat,” paparnya dalam siaran pers, Kamis (14/11/2019).

Sejumlah 800 kuintal bibit tebu diberikan kepada  12 kelompok tani di Kabupaten Karanganyar. Bibit akan ditanam pada lahan seluas 10 hektare, yang meliputi Kecamatan potensi kawasan tebu yakni Tasikmadu, Mojogedang, Kebakkramat, Karanganyar, Jumantono.

Penyiapan bibit tebu unggulan ini dilakukan oleh PG Tasikmadu bekerjasama dengan Balai Pengujian dan Sertifikasi Benih Provinsi Jawa Tengah. Harapannya, produktivitas perkebunan tebu di Karanganyar kembali meningkat.

“Sebelumnya karena petani merasa rugi, mereka beralih ke tanaman lain, sehingga luasan kebun tebu semakin berkurang. Mesin pabrik pun tidak optimal, jadi pekerja nganggur juga,” imbuhnya.

Bila produktivitas perkebunan tebu meningkat, diharapkan hal ini berdampak ekonomi bagi petani. Pekerja pabrik pun diuntungkan karena mesin bisa berjalan dengan kapasitas optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tebu kabupaten karanganyar
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top