Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Rumah di Bantul Rusak Diterjang Angin Kencang

Sebanyak puluhan rumah dan jaringan listrik di tiga kecamatan yang ada di Bantul rusak akibat diterjang angin kencang, Senin (18/11/2019).
Salah satu rumah di Bantul yang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, Senin (18/11/2019)./Istimewa-BPBD Bantul
Salah satu rumah di Bantul yang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, Senin (18/11/2019)./Istimewa-BPBD Bantul

Bisnis.com, BANTUL - Puluhan rumah dan jaringan listrik di tiga kecamatan yang ada di Bantul rusak akibat diterjang angin kencang, Senin (18/11/2019). Ketiga kecamatan yang terdampak angin kencang itu masing-masing adalah Kecamatan Piyungan, Banguntapan, dan Pleret.

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengimbau kepada masyarakat untuk mewasdapai adanya potensi angin kencang selama masa pancaroba dan awal musim hujan beberapa hari ke depan.

Selama kejadian angin kencang yang terjadi pada Senin, tercatat ada 21 rumah di tiga kecamatan rusak. Selain itu angin kencang juga merusak dua warung milik warga dan tiang listrik ambruk sehingga menutup jalan.

“Sebagian rumah yang rusak di bagian atap karena tertimpa pohon tumbang. Bahkan ada yang terbawa angin,” kata Dwi, Selasa (19/11/2019).

Sebagian rumah yang rusak, imbuh Dwi, sudah sudah diperbaiki oleh pemiliknya, dibantu oleh warga sekitar dan sukarelawan kebencanaan. Tak hanya itu, BPBD Bantul juga sudah mengirimkan bantuan peralatan dan konsumsi selama proses kerja bakti perbaikan pascaangin kencang. Sementara untuk rumah yang rusak berat, BPBD akan berupaya membantu material bangunan. “Namun berapa jumlahnya, kami masih mendata jenis kerusakannya,” ucap Dwi.

Lebih lanjut Dwi mengatakan potensi angin kencang berpotensi terjadi di semua wilayah di Bumi Projotamansari. Adapun soal intensitans, dia mengaku kawasan perbukitan menjadi wilayah paling potensial dilanda angin kencang.

“Karena Bantul ini kan secara geografis berbentuk cerukan seperti mangkuk, jadi angin kencang potensi terjadi di semua wilayah Bantul,” kata dia.

Sejak awal dia sudah mewanti-wanti soal potensi angin dan ancaman yang perlu diwaspadai. Dia meminta masyarakat untuk mengamati pohon-pohon besar yang ada di sekitar rumah apakah sudah lapuk atau belum, kemudian mengurangi ranting pohon yang terlalu rindang dan rawan tumbang jika tertiup angin kencang, serta tidak berteduh di bawah pohon jika terjadi hujan lebat dan angin kencang. “Jangan sampai masyarakat baru geger setelah kejadian,” ujar Dwi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ujang Hasanudin
Editor : Sutarno
Sumber : Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper