Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap mengerjakan revitalisasi Kota Lama Semarang tahap kedua yang akan dilakukan tahun 2020 nanti.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, Kota Lama Semarang sudah semakin cantik setelah selesai direvitalisasi pada tahap pertama. Menurutnya, Kota Lama memerlukan penataan yang lebih baik untuk menghindari banjir maupun rob.
"Akan diteruskan agar aman dari banjir dan dipasang pompa agar air bisa langsung masuk ke kali Semarang," kata Basuki di Semarang Senin (30/12/2019).
Selain itu, pihaknya akan menambah street furnitur yang masih kurang. Lampu jalan juga akan diganti dengan lampu yang berwarna kuning.
"Mungkin mengganti lampu yang disarankan Pak Wishnutama. Lampunya diganti kuning supaya lebih dramatis," katanya.
Dia menyebutkan, anggaran yang telah digelontorkan untuk revitalisasi Kota Lama tahap pertama sebesar Rp170 miliar. Pada revitalisasi tahap kedua nanti, ia akan kembali menggelontorkan dana APBN sebesar Rp60 miliar.
"Ini sudah lagi tender. Nanti 2020, mudah-mudahan Januari atau Februari, kita mulai kerjakan," tambahnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menambahkan Kota Lama Semarang sudah menarik dan tinggal membutuhkan polesan sedikit lagi sehingga dapat lebih meriah dan hidup.
"Masih ada yang perlu dibenahi seperti tata cahayanya, lalu suasana, festival musik dan event-event, serta kegiatan ekonomi kreatif. Tinggal poles sedikit lagi akan lebih bagus sehingga lebih meriah," ujarnya.