Bisnis.com, BANTUL - Gudang kerajinan olahan berbahan dasar kayu di Dusun Babadan , Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, terbakar, Kamis (2/1/2019) malam. Pemilik diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp1 miliar.
Rifki Ardi, Salah seorang satpam PT.Cakra Ganesa mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun ia menduga api berasal dari mesin pemanas atau open.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, mesin pemanas tersebut sudah 10 tahun belum dibersihkan, bahkan cerobong pembuangan asap dari mesin pemanas tersebut sudah tersumbat, sehingga asap pembuangan kembali ke area mesin pemanasan.
Rifki membenarkan informasi tersebut. Pengawas lapangan gudang olahan kayu yang biasa dieskpor ke luar negeri tersebut juga membenarkan informasi adanya masalah pada mesin pemanas yang seharusnya sudah diservis namun belum diservis. Namun ia tidak menyebutkan nama.
Lebih lanjut Rifki mengatakan kerugian yang ditaksir melebihi angka Rp1 miliar itu berdasarkan penghitungan kerusakan dua unit mesin pemanas yang harganya mencapai sekitar Rp700 juta, tumpukan kayu yang sudah diolah dan dipanaskan dengan harga lebih dari Rp300 jutaan, serta bangunan gedung yang hangus terbakar lebih kurang Rp100 jutaan.
Polisi masih terus mendalami penyebab kejadian tersebut dengan menerjunkan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis). “Penyebab pastinya masih kami dalami. Tapi penyebab sementara kemungkinan api berasal dari mesin open,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, disela-sela penyelidikan bersama tim Inafis di lokasi kebakaran, Jumat (3/1/2019).