Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, FIB UGM Tiadakan Kuliah Tatap Muka

Belajar mengajar (KBM) di FIB UGM akan dilakukan secara daring,pemberian tugas terstruktur, atau cara-cara lain.
Universitas Gadjah Mada./Ilustrasi
Universitas Gadjah Mada./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) memutuskan untuk sementara waktu meniadakan sesi kuliah tatap muka mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan kampus.

Imbauan itu tertuang dalam surat nomor 1577/UNI/FIB/Sek.Dek/2020 yang ditandatangani oleh Dekan FIB UGM Wening Udasmoro pada Sabtu (14/3/2020).

Sebagai gantinya, kegiatan belajar mengajar (KBM) di FIB UGM akan dilakukan secara daring,pemberian tugas terstruktur, atau cara-cara lain sesuai kreativitas dosen dan mahasiswa.

Kemudian untuk ujian tengah semester (UTS) diganti dengan pemberian tugas atau take home exam yang penyerahannya dilakukan secara daring menggunakan surel.

Selain itu, disampaikan pula bahwa berbagai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus FIB UGM di diminta untuk ditunda atau dibatalkan. Demikian halnya dengan kegiatan penelitian atau pengabdian masyarakat yang melibatkan sekumpulan orang.

Sebelumnya, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Fakultas Teknik UGM telah mengimbau para dosennya untuk sementara waktu meniadakan sesi kuliah tatap muka untuk program untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan kampus.

Imbauan itu tertuang dalam surat nomor 337/UNI/FTK.2/AKD/TA/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM Nopriandi. Para dosen diimbau untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring pada 16-27 Maret 2020.

Pihak rektorat UGM sendiri belum mengeluarkan imbauan serupa. Namun sebelumnya, Rektor UGM Panut Mulyono melalui Surat Edaran Nomor: 1285/UN1.P/SET-SR/TR/2020 mengimbau kepada seluruh sivitas akademika UGM menangguhkan perjalanan ke luar negeri.

"Menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda, terutama di negara negara terdampak Covid-19," ujar Panut.

Selain itu, bagi sivitas akademika yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri terutama dari negara-negara yang sudah terinfeksi Covid-19, antara lain China, Korea, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, India. Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, dan Belanda diminta untuk membatasi interaksi dengan sivitas akademika UGM maupun anggota keluarganya selama 14 hari sejak kepulangannya ke Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper