Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Virus Corona, Phapros (PEHA) Beri Multivitamin dan Hand Sanitizer

Bantuan untuk menanggulangi wabah virus Corona oleh Phapros berupa 100 dus multivitamin, Becefort dan 100 liter hand sanitizer. Hingga Senin pagi, kasus positif virus Corona di Jawa Tengah menjadi 15 pasien, 3 orang di antaranya meninggal dunia.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, SEMARANG – PT Phapros Tbk menyerahkan bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Direktur Utama PT Phapros Tbk., Barokah Sri Utami (Emmy) mengatakan, bantuan yang diserahkan oleh anak usaha PT Kimia Farma Tbk itu berupa 100 dus multivitamin produksi Phapros, Becefort dan 100 liter hand sanitizer.

“Bantuan ini kami salurkan langsung ke Dinkes Jateng agar kemudian diserahkan kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Emmy, Senin (23/3/2020).

Emmy menjelaskan, manajemen perusahaan berkode emiten PEHA ini tahu bahwa hand sanitizer dan multivitamin merupakan barang paling dicari oleh masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat agar terhindar dari penularan virus Corona.

Adapun Emmy menuturkan meski saat ini virus Corona tengah mewabah di Indonesia, tapi pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah, berlangsung normal.

Phapros menurutnya telah memiliki protokol khusus pencegahan virus Corona di lingkungan perusahaan. Khusus bagi karyawan, perusahaan terapkan work from home (WFH) secara terstruktur.

"Sedangkan, proses bisnis kami di pabrik tetap berjalan normal. Kami masih memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin. Kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksin influenza, vitamin, hand sanitizer, dan masker guna meminimalkan risiko penularan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, yang menerima langsung bantuan tersebut dan disaksikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah terbatasnya persediaan produk tersebut di pasaran.

Hingga Senin (23/3/2020) pagi total kasus positif virus Corona di Jawa Tengah menjadi 15 kasus, 3 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan data tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terus mengimbau agar kepala daerah terdampak virus Corona, baik itu Bupati atau Walikota dan jajarannya, bisa bergerak untuk melakukan pelacakan pasien dan mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper