Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Tegal meminta masyarakat di semua lapisan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemudik Lebaran 2020 yang masuk ke Kota Tegal.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menegaskan jika ada pemudik yang baru datang, Lurah, RT dan RW menyampaikan supaya pemudik melakukan isolasi secara mandiri dan tidak keluar rumah.
Dedy menuturkan bahwa Kota Tegal menjadi pusat kota bagi daerah sekitar seperti Kabupaten Tegal, Brebes, atau Pemalang. Posisi ini akan berbahaya. Karena orang yang tadinya merantau di Jakarta, pulang dan berinteraksi di Kota Tegal.
"Kalau sehat tidak masalah. Kalau terinveksi virus Corona? Ini jangan diremehkan," kata Dedy Yon dalam keterangan resmi, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah menyampaikan kebijakan pintu masuk ke Kota Tegal belum sepenuhnya efektif. Banyak warga acuh dengan kebijakan tersebut.
Oleh karena itu, jajaran kelurahan hingga di tingkat RT/RW untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pentingnya mereka untuk social distancing, physcal distancing dan pola hidup? bersih dan sehat.
Baca Juga
"Harus kompak menyampaikan pesan ini, jangap anggap remeh," ungkap Siti Rondhijah.