Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut sudah ada 91 destinasi wisata di Jawa Tengah yang mulai dibuka.
Destinasi yang sudah dibuka itu sudah melakukan simulasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Tetap kami awasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita tidak mau terjadi gelombang kedua yang diakibatkan karena dibukanya pariwisata," kata Ganjar Selasa (7/7/2020).
Selama wabah covid berlangsung sejak Maret lalu, praktis semua kegiatan pariwisata di Jateng berhenti total. Hal ini membuat ribuan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif kehilangan pendapatan.
"Mereka-mereka pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang besar, tentu masih bisa survive. Namun yang kecil-kcil ini semuanya butuh bantuan. Maka, kalau hari ini ada tambahan amunisi ini, tentu akan memperkuat masyarakat di tingkat bawah," tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan paket sembako kepada pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan, bantuan paket sembako diberikan untuk membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, sejak wabah covid-19 terjadi, hampir semua sektor pariwisata menjadi terdampak.
Baca Juga
"Total ada 38.000 paket sembako yang kami berikan di Jawa Tengah. Jumlah itu masih bisa bertambah, karena kemungkinan ada yang belum tercover," kata dia.
Bantuan paket sembako itu lanjut Rizki juga diberikan ke semua pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Diharapkan dengan bantuan itu, mereka yang sangat terdampak bisa terbantu.
"Harapan kami covid ini segera berakhir dan pariwisata kembali di buka. Memang beberapa sudah ada yang buka, saya ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatannya," katanya. (k28)